Saturday 2 May 2020

KERAJINAN BAHAN LUNAK

 

Keterampilan kerajinan lebih mengutamakan keterampilan manual (tangan), nilai artistik/estetik, dan pemanfaatan bahan-bahan alam.

 Bahan buatan : Berbagai bahan alam yang mengalami pengolahan dengan diberi tambahan zat kimia sebagai pengubah karakteristik buatan agar mudah dibentuk dan diproduksi.

Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.

 Prinsip pembuatan kerajinan bahan lunak alam dan buatan memiliki kecenderungan yaitu sengaja dibuat orang secara khusus dan sangat mempertimbangkan aspek pemaduannya.

 Pemaduan yang dimaksud adalah penggunaan bahan lain dengan warna dan bentuk yang berbeda tetapi padu dengan bahan dasarnya.

 TUGAS 2!!!

 Jenis karya menurut manfaatnya,

1. Kelengkapan Busana : Mempercantik diri dalam menggunakan busananya. Contohnya produk-produk aksesoris seperti gelang, kalung, bros, dan cincin.


2. Kelengkapan Suatu Benda : Contoh, kotak tisu yang dilengkapi dengan hiasan keramik pada bagian muka. Jika kotak tisu sudah tidak terpakai, keramik dapat dilepas dan dipasangkan pada kotak tisu lainnya. 

 

3. Kelengkapan Rumah/Bangunan : Contohnya, air mancur berbentuk kodok di taman rumah. 

 

4. Kelengkapan Keperluan Ritual/Upacara Adat : Contohnya lilin. Lilin banyak digunakan untuk berbagai acara ritual dan pesta adat.

 

Kategorikan  produk-produk kerajinan bahan lunak :

1. Menambah keindahan

Keberadaan kerajinan bahan lunak dapat memperindah penampilan.

 

2. Memberi penekanan atau kekhasan pada suatu benda 

Jika diberi kerajinan bahan lunak, maka sesuatu akan terkesan khas.

 

3. Menjadi persyaratan pemakaian

Kerajinan bahan lunak merupakan persyaratan untuk dipakai, jika tidak digunakan maka tidak berarti apa-apa.

 

4. Merupakan pertanda atau simbol 

Produk kerajinan bahan lunak dijadikan sebagai pertanda atau simbol suatu kepentingan.

 

5. Dibuat khusus sesuai benda aslinya (duplikasi) 

Kerajinan bahan lunak dibuat secara khusus menyerupai bentuk aslinya untuk alasan dan kebutuhan tertentu.

 

6. Sebagai bagian dari karya seni 

Karena mencerminkan ekspresi keberagaman budaya Nusantara, maka kerajinan bahan lunak merupakan bagian dari karya seni.

 

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak

1. Bahan Lunak Alam

Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk bahan kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contohnya : tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tissu, dan flour clay.

a. Tanah Liat

Tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural tanah, yaitu cokelat. Warna dari tanah liat tergantung pada kandungan dari masing-masing tanah tersebut.

  •  Tanah yang mengandung lebih banyak kaolin akan berwarna lebih putih.
  • Stoneware lebih kehitam/keabu-abuan.
  • Earthenware lebih ke cokelat kemerahan.
  • Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 13000C, sedangkan  earthenware hanya 9000C
  • Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran.
  • Pewarnaan tanah liat dapat dilakukan dengan glasir, dapat pula hanya dibakar bisquit (9000C) lalu diberi warna.

 

b. Kulit

Kulit berasal dari hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk

Kulit ada yang berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti.

Kulit alami jika terbakar akan berbau sate.

Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.

 

c. Getah Nyatu

ü Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih.

ü Warnanya yang putih memudahkan untuk diberi warna warni. Warna yang digunakan berasal dari pewarna alam sehingga warnanya pun natural tidak secemerlang warna buatan.

ü Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis.

ü Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.

 

d. Flour clay

Ø Flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.

Ø Flour clay juga dicampur dengan air.

Ø Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika terkena air akan mudah rusak.

Ø Pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan atau sintetis agar muncul warna-warna yang cemerlang.

 

1. BAHAN LUNAK BUATAN

Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Contohnya : polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan parafin.

a. Polymer clay dan plastisin

Ø Polymer clay dan plastisin memiliki ciri-ciri serupa, memiliki aneka warna yang cerah, dan bertekstur padat lunak.

Ø Polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak.

Ø Polymer clay dapat mengering, sedangkan plastisin tetap seperti semula.

 

b. Fiberglass

Ø Fiberglass memiliki tekstur cair, dan jika mengering akan mengeras.

Ø Fiberglass dibuat dengan cara dicetak/di cor.

Ø Campuran fiberglas adalah katalis.

Ø Fiberglass tahan lama dan kuat. Wujudnya bening sebening kaca atau air.

 

c. Lilin dan Parafin

Ø Berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair.

Ø Pengolahan dengan cara dicetak/cor.

Ø Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.

Ø Dapat dicampur dengan aroma pewangi.

 

d. Gips

Ø Gips berwujud bubuk, dicampur air akan menjadi adonan kental. Adonan inilah yang akan mengeras jika didiamkan.

Ø Pengolahannya dengan dicetak/cor.

Ø Pewarnaan dilakukan setelah produk jadi.

Ø Gips mudah pecah.

 

e. Sabun

Ø Sabun berwujud padat sehingga dapat langsung diukir.

Ø Sabun dapat diparut/dihaluskan dan dibentuk seperti flour clay.

 

 

 



No comments:

Post a Comment

Penilaian Harian Zat Aditif dan Adiktif

  A.    Pilihlah jawaban yang paling benar! 1.     Dalam suatu botol kemasan minuman tertuliskan bahwa komposisinya berupa air, fruktosa, ...