Thursday 31 October 2019

SURAT AN NAS, AL FALAQ, AL IKHLAS DAN AL LAHAB

 Update an kali ini admin akan mencoba menuliskan surat-surat pendek al Qur’an dalam tulisan latin…kuys….

a.       Surat An-Nas
Bissmillahirrahmannirrohim
1.      Qul a’uudzu birabbin naas
(Katakanlah! Aku berlindung kepada Allah,Tuhan Manusia)
2.      Malikin naas
(Raja semua manusia)
3.      Ilaahin naas
(Tuhan semua manusia)
4.      Min syarril waswaasil khannaas
(Dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi)
5.      Alladzii yuwaswisufii shuduurinnaas
(Yang berbisik di hati manusia)
6.      Minal jinnati wannaas
(Dari bangsa jin dan manusia)

b.      Surat Al Falaq
Bissmillahirrahmannirrohim
1.      Qul a’uudzu birabbil falaq
(Katakanlah!”Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh)
2.      Min syarri maa khalaq
(Dari kejahatan makhluk-Nya)
3.      Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab
(Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita)
4.      Wa min syarrin naffaatsaati fil’uqad
(Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul)
5.      Wa min syarri haasidin idzaa hasad
(Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki)

c.       Surat Al Ikhlas
Bissmillahirrahmannirrohim
1.      Qul huwallaahu ahad
(Katakanlah! “Dial ah Allah, Yang Maha Esa)
2.      Allaahush shamad
(Hanya Allah lah tempat bergantung kepada-Nya bermohon)
3.      Lam layid walam yuulad
(Dia tiada beranak dan tiada pula diperannakkan)
4.      Walam yakul lahuu kufuwan ahad
(Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia)

d.      Surat Al Lahab
Bissmillahirrahmannirrohim
1.      Tabbat yadaa abii lahabiw watab
(Celakalah kedua tangan Abi Lahab dan sesungguhnya ia celaka)
2.      Maa aghnaa ‘anhu maaluhuu wamaa kasab
(Tidak ada gunanya, semua kekayaan dan semua usahanya)
3.      Sayashlaa naaran dzaata lahab
(Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak)
4.      Wamra-atuhuu hammaalatal hathab
(Begitu pula isterinya, yang biasa membawa kayu bakar)
5.      Fii jiidihaa hablum mim masad
(Yang di lehernya ada tali dari sabut)

Semoga bermanfaat buat mimin dan semua orang yang ingin menghafal Al Qur’an tapi belum bias membaca tulisan arabnya ,lain kali mimin lanjutkan dengan surat-surat pendek yang lain…jangan menyerah tuk menghafal…


PEMANASAN GLOBAL


1.        Gejala Pemanasan Global
Pemanasan global (Inggris : Global Warming)adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0,74 sampai 0,180C (1,3 sampai 320F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari Negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh proyek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat1,1 hingga 6,4 0C (2,0 hingga 11,50F) antara tahun1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lenih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah  stabil.
  
2.        Efek Rumah Kaca
Segala sumber energy yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energy tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energy ini tiba di permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dinitrogen oksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan oleh Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan Bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di Bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 150C (590F), Bumi sebenarnya telah lebih panas 330C (590F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu Bumi hanya -180C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi.akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.







3.        Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Terjadinya pemanasan global dapat dipengaruhi oleh adanya aktivitas manusia maupun aktivitas alam itu sendiri (alamiah). Aktivitas manusia yang diperkirakan berkontribusi pada kenaikan suhu Bumi antara lain adalah aktivitas yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) maupun aktivitas yang mempercepat terjadinya penipisan lapisan ozon.

Beberapa aktivitas manusia yang ditengarai menghasilkan GRK (CO2, CH4, dan N2O) adalah :
1.    Aktivitas yang menghasilkan gas CO2 (karbon dioksida) seperti kegiatan penggunaan bahan bakar kayu (biomass), minyak Bumi, gas alam, dan batubara oleh industry, kendaraan bermotor, dan rumah tangga serta pembakaran hutan.
2.    Kegiatan yang menghasilkan gas CH4 (Methane) seperti kegiatan proses produksi dan pengangkatan batubara, minyak bumi, dan gas alam; kegiatan industry yang menghasilkan bahan baku (ekstraktive industry); kegiatan pembakaran biomass yang tidak sempurna, serta kegiatan penguraian oleh bakteri di tempat pembuangan akhir (TPA), ladang padi, dan peternakan;
3.    Kegiatan yang menghasilkan gas N2O (Nitrous Oksida) hasil dari pemakaian pupuk nitrogen yang berlebihan di dalam usaha penanaman padi, aktivitas industry dengan menggunakan limbah padat sebagai bahan bakar alternative dan penggunaan bahan bakar minyak bumi.

Dari berbagai GRK di atas yang diperkirakan sebagai gas paling berperan di dalam proses terjadinya pemanasan global adalah CO2 dan kemudian disusul oleh CH4.

Kenaikan suhu permukaan bumi akibat adanya peningkatan gas rumah kaca (GRK) di atmosfer diperkirakan akan mempengaruhi pola radiasi matahari (khususnya gelombang panjang) yang masuk dan mencapai permukaan bumi. Radiasi matahari (khususnya gelombang panjang) tidak dapat langsung dilepaskan/dipanrulkan kembali ke angkasa luar, tetapi tertahan dan dipantulkan kembali ke bumi oleh GRK. Atau dengan kata lain GRK yang berlebihan di atmosfer akan dapat menahan radiasi panas matahari untuk keluar dari atmosfer bumi. Kejadian tertahannya radiasi matahari ini akan meningkatkan suhu bumi, dan bila kejadian ini berlangsung cukup lama dan terjadi pada wilayah yang luas maka pemanasan bumi secara global akan terjadi.

Factor lain penyebab terjadinya kenaikan suhu muka bumi adalah akibat adanya penipisan lapisan ozon di atmosfer, terutama di wilayah kutub. Lapisan ozon ini sangat bermanfaat bagi perlindungan terhdap radiasi langsung dari sinar matahari ke permukaan bumi yang merugikan keberlangsungan dan kehidupan makhluk hidup di bumi. Keberadaan bahan perusak ozon yang merupakan sumber utama penyebab rusaknya lapisan ozon merupakan ancaman yang cukup serius bagi umet manusia dan makhluk hidup yang ada di bumi.

Adapun kegiatan yang menghasilkan bahan perusak ozon (BPO) antara lain adalah kegiatan industry pendingin udara (kulkas dan AC), pesawat terbang, katalisator proses industry, bahan pencegah kebakaran dan fumigasi yang mengunakan CFC,CTC, TCA, Halon, Aerosol, Solvent, dan Metil Bromida.

Meningkatnya GRK dan BPO di atmosfer bias juga diakibatkan oleh menurunnya kemampuan alam di dalam menyerap karbon. Aktivitas penggundulan hutan serta pola penggunaan lahan yang tidak berwawasan lingkungan ditengarai akan mengurangi kemapuan alamiah alam dalam menyerap karbon yang ada di atmosfer.


4.        Dampak Pemanasan Global
Para ilmuwan menggunakan model computer dari suhu, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untumempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuwan telah membuat beberapa prakiraan mengenai pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusi.
a.    Iklim mulai tidak stabil
Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian utara dari belahan Bumi utara (Northem Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropics, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area, suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.

b.    Peningkatan permukaan air laut
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan permukaan air laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10-25 cm (4-10 inci) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lanjut 9-88 cm (4-35 inchi) pada abad ke-21.

c.    Suhu global cenderung meningkat
Orang mungkin beranggapa bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh.daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

d.   Gangguan ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi kearah kutub atau keatas pegunungan.tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.


Wednesday 30 October 2019

LKPD PEWARISAN SIFAT MONOHIBRID DAN DIHIBRID(HUKUM MENDEL)


RINGKASAN MATERI
Dalam salah satu percobaannya Mendel menyilangkan tumbuhan kapri berbiji halus dengan kapri berbiji kisut. Biji-biji hasil persilangan itu ditanam dan menghasilkan banyak tumbuhan yang semuanya berbiji halus. Kemudian biji-biji halus ditanam dan hasilnya disilangkan lagi sesamanya. Hasil persilangan kedua ditanam lagi ternyata menghasilkan 5.474 tumbuhan berbiji halus dan 1.850 tumbuhan berbiji kisut. Jika dibandingkan, tumbuhan biji halus : tumbuhan biji kisut adalah 5.474 : 1.850 atau rata-rata = 3 : 1. Kemudian persilangan tersebut dianalisis sebagai berikut :
1.        Tumbuhan pertama yang disilangkan disebut Induk/Parental (P)
2.        Induk biji halus disilangkan dengan induk biji kisut menghasilkan keturunan pertama, disebut Filial I (F1) semua biji yang dihasilkan yaitu biji halus.
3.        Persilangan antara sesama F1 menghasilkan keturunan kedua (F2) menghasilkan tumbuhan biji halus dan tumbuhan biji kisut dengan perbandingan halus : kisut = 3 : 1

Oleh karena keturunan pertama merupakan tumbuhan biji halus maka sifat halus dominan sedangkan sifat kisut resesif. Pada peristiwa pembentukan gamet, gen yang merupakan pasangannya memisah secara bebas. Setiap sel gamet akan memperoleh satu gen dari pasangan tersebut. Pada saat pembuahan, gen dari gamet jantan akan berpasangan dengan gen dari gamet betina. Peristiwa pembentukan gamet tersebut disebut sebagai Hukum Mendel I atau Prinsip Segregasi Bebas (Hukum Pemisahan Gen Secara Bebas).

Tabel hasil persilangan Kapri menurut Mendel :

Sifat Induk (P)
F1
Banyaknya tumbuhan F2
Halus          ><       kisut
Halus semua
5.474   halus       :     1.850    kisut
Kuning        ><       hijau
Kuning semua
6.022   kuning     :     2.001    hijau
Merah         ><       putih
Merah semua
705      merah     :         224    putih
Tinggi       ><       pendek
Tinggi semua
787      tinggi       :         277   pendek

Setelah Mendel melakukan percobaan berulang-ulang, maka disusunlah kesimpulan :
1.        Setiap sifat pada organisme dikendalikan oleh satu pasang faktor keturunan, yaitu dari induk jantan dan induk betina.
2.        Setiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya. Kedua bentuk alternatif ini disebut alel.
3.        Jika pasangan faktor itu terdapat bersama-sama dalam satu tanaman, faktor dominan akan menutup faktor resesif.
4.        Pada waktu pembentukan gamet, pasangan faktor atau tiap-tiap alel akan memisah secara bebas (Hukum Mendel I)
5.        Individu galur murni mempunyai pasangan sifat (alel) yang sama, yaitu dominan saja atau resesif saja.
Mendel juga menyilangkan kapri berbiji halus berwarna kuning dengan kapri berbiji kisut berwarna hijau. Keturunan pertama semua tumbuhan menghasilkan biji halus berwarna kuning. Jadi dapat disimpulkan sifat halus dominan terhadap kisut dan kuning dominan terhadap hijau. Hasil persilangan antar keturunan pertama menghasilkan F2 sebagai berikut :
            315      tumbuhan menghasilkan biji halus kuning
            101      tumbuhan menghasilkan biji kisut kuning
            108      tumbuhan menghasilkan biji halus hijau
              32      tumbuhan menghasilkan biji kisut hijau
Jika diperhatikan angka-angka tersebut menunjukkan perbandingan yaitu halus kuning : kisut kuning : halus hijau : kisut hijau = 9 : 3 : 3 : 1.

Dari persilangan itu Mendel menyimpulkan bahwa penurunan sifat bentuk biji tidak tergantung dari penurunan sifat warna biji. Penggabungan gen terjadi secara acak dan bebas. Gen-gen dapat berpasangan membentuk kombinasi yang beragam. Hal ini merupakan Hukum Mendel II atau Hukum Pengelompokan Gen secara Bebas, yaitu : “ Jika dua individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasang tak tergantung dari pasangan sifat yang lain “.

Jumlah dan macam kemungkinan genotip dan fenotip pada F2 sebagai berikut :
Jumlah sifat beda
Jumlah macam gamet
Jumlah macam
genotip F2
Jumlah macam
fenotip F2
1
21
31
21
2
22
32
22
3
23
33
23
n
2n
3n
2n

Hasil persilangan pada percobaan Mendel terjadi pada kehidupan sehari-hari, seperti munculnya sifat dominan dan resesif pada keluarga, munculnya sifat intermediet, sifat-sifat yang diwariskan pada persilangan monohibrid dan dihibrid. Pada manusia misalnya, sifat dominan akan selalu tampak pada keturunan berikutnya sebaliknya sifat resesif dapat tampak atau tidak tampak pada keturunan berikutnya. Jadi jika ada sifat muncul pada generasi berikutnya belum tentu sifat itu dominan.

KEGIATAN 1

PERSILANGAN DENGAN SATU SIFAT BEDA DOMINANSI PENUH

TUJUAN :  Memahami persilangan dengan satu sifat beda dominansi penuh.
LENGKAPILAH !
DIAGRAM PERSILANGAN

P                      :           Tanaman kapri batang tinggi   ><        Tanaman kapri batang pendek

Genotip           :           TT                                            ><        tt

Gamet             :           T          dan      ……                            t           dan      ……   
(sel kelamin)

F1                    :           Tanaman kapri batang tinggi
(Keturunan I)             
Genotip           :           ………………………………..
            Selanjutnya menyilangkan sesama F1 untuk menghasilkan F2
F1  ><  F1       :           ……………………………  ><        Tanaman kapri batang tinggi
            Genotip           :           Tt                                           ><        ………
            Gamet             :           …….. dan ……..                                ………. dan ………

            Kemungkinan kombinasi keturunan kedua (F2) :
          
Sel Kelamin

T
t
T
…..
(…………………)
…..
(Batang tinggi)
T

…..
(…………………)
…..
(…………………)

PERTANYAAN :
Dari persilangan di atas :
1.        Sifat fenotip manakah yang dominan pada kedua induk pertama?
2.        Tuliskan macam genotip pada F1 !
3.        Tuliskan macam fenotip pada F1 !
4.        Bagaimana pengaruh gen T terhadap gen t jika kedua gen tersebut berpasangan ?
5.        Persilangan dominansi penuh adalah :

Dari persilangan F1 >< F1 di atas :
1.        Tuliskan macam genotip pada F2 !
2.        Tuliskan macam fenotip pada F2 !
3.        Bagaimana perbandingan genotip pada F2?
4.        Bagaimana perbandingan fenotip pada F2 ?
5.        Manakah individu yang homozigot dan yang heterozigot ?
  
KEGIATAN 2
PERSILANGAN DENGAN SATU SIFAT BEDA DOMINANSI TIDAK PENUH
(INTERMEDIAT)

LENGKAPILAH DIAGRAM PERSILANGAN

P                      :   Bunga Pukul Empat warna merah  ><        Bunga Pukul Empat warna putih

Genotip           :           ………….                               ><        mm

Gamet (sel kelamin)    :           …….   dan      ……                            ……..  dan      ……   
F1                    :           Bunga Pukul Empat warna merah muda
(Keturunan I)             
Genotip           :           ………………………………..

Selanjutnya menyilangkan sesama F1 untuk menghasilkan F2

F1  ><  F1       :   ………………………………….   ><   Bunga Pukul Empat warna merah muda
Genotip           :           ……………                            ><        ……………..
Gamet             :           …….. dan ……..                                ………. dan ………

Kemungkinan kombinasi keturunan kedua (F2) :
           
Sel Kelamin

M
m
M
…..
(…………………..)
…..
(Merah muda)
M
…..
(…………………..)
…..
(…………………..)
PERTANYAAN :
Dari persilangan di atas :
1.        Sifat fenotip manakah yang dominan pada kedua induk pertama?
2.        Tuliskan macam genotip pada F1 !
3.        Tuliskan macam fenotip pada F1 !
4.        Bagaimana pengaruh gen M terhadap gen m jika kedua gen tersebut berpasangan ?
5.        Persilangan dominansi tidak penuh adalah :

Dari persilangan F1 >< F1 di atas :
1.        Tuliskan macam genotip pada F2 !
2.        Tuliskan macam fenotip pada F2 !
3.        Bagaimana perbandingan genotip pada F2?
4.        Bagaimana perbandingan fenotip pada F2 ?
5.        Manakah individu yang homozigot dan yang heterozigot ?

KEGIATAN 3
PERSILANGAN DENGAN DUA SIFAT BEDA
(DIHIBRID)

DIAGRAM PERSILANGAN
P                      : Tanaman kapri biji halus, warna kuning>< Tanaman kapri biji kisut, warna hijau
Genotip           :           HHKK                                                      ><     hhkk
Gamet             :           HK                                                         hk    
(sel kelamin)

F1                    :           Tanaman kapri biji halus, warna kuning
(Keturunan I)             
Genotip           :           ………………………………..

Selanjutnya menyilangkan sesama F1 untuk menghasilkan F2
F1  ><  F1       :………………………………….      ><Tanaman kapri biji halus, warna kuning
Genotip           :           ………………..                      ><        ……………………
Gamet             :           …….. ,                                                            ………. ,
                                    …….. ,                                                            ………. ,
                                    …….. ,                                                            ………. ,
                                     ……..                                                              ……….
Kemungkinan kombinasi keturunan kedua (F2) : 
Sel Kelamin
HK
hK
Hk
hk
HK
          …..          1
(…………………)
             …..           2
(…………………)
            …..      3
(……………)
          …..        4
(……………)
hK

          …..          5
(…………………)
            …..            6
(…………………)
           …..       7
(……………)
         …..         8
(……………)
Hk
          …..          9
(…………………)
           …..           10
(…………………)
           …..     11
(……………)
         …..       12
(……………)
hk

          …..        13
(…………………)
           …..           14
(…………………)
            …..    15
(……………)
         …..       16
(……………)
PERTANYAAN :
Dari persilangan di atas, tuliskan genotip individu :
1.        F2 yang berfenotip halus, kuning ! Berapakah jumlahnya ?
2.        F2 yang berfenotip halus, hijau ! Berapakah jumlahnya ?
3.        F2 yang berfenotip kisut, kuning ! Berapakah jumlahnya ?
4.        F2 yang berfenotip kisut, hijau ! Berapakah jumlahnya ?
5.        Ada berapa macam fenotip yang terbentuk pada keturunan kedua (F2) ? Sebutkan !
6.        Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
7.        Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
8.        Nomor berapakah yang bergenotip homozigot ?
9.        Nomor berapakah yang bergenotip heterozigot ?
10.    Nomor berapakah yang merupakan individu homozigot dominan dan individu homozigot resesif ?
  
 KEGIATAN 4
SIFAT YANG SELALU MUNCUL PADA KELUARGA
(SIFAT DOMINAN DAN RESESIF)

Hasil persilangan pada percobaan Mendel terjadi pada kehidupan sehari-hari, seperti munculnya sifat dominan dan resesif pada keluarga, munculnya sifat intermediat, dan sifat-sifat yang diwariskan pada persilangan monohibrid dan dihibrid.

1.        Perhatikan sifat-sifat fisik pada seluruh keluarga kalian, mulai dari kakek, nenek, ayah, ibu, kakak, dan adik kalian !
2.        Perhatikan sifat apa yang senantiasa muncul pada mereka dan sifat apa yang tidak muncul !
3.        Tulislah pada tabel sifat di bawah dengan memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai !

TABEL HASIL PENGAMATAN :
Anggota keluarga
Sifat-sifat
Kakek
Nenek
Ayah
Ibu
Kakak
Kamu
Adik
Lidah
Dapat menggulug
Tidak dapat menggulung
Telinga
Cuping melekat
Cuping tidak melekat
Pigmen kulit
Normal
Albino
Kidal/tidak
Tidak kidal
Kidal
Alis
Lebat
Tidak lebat
Hidung
Mancung
Tidak mancung
Mata
Sipit
Tidak sipit
Kepala
Botak
Tidak botak
Rambut
Lurus
Tidak lurus
Pipi
Lesung pipi
Tidak lesung pipi

PERTANYAAN :
1.        Dari data sifat yang telah kamu peroleh, sifat apa sajakah yang selalu mucul pada keluargamu ?
2.        Sifat manakah yang dominan dan sifat manakah yang resesif pada anggota keluargamu?
3.        Mengapa tidak semua sifat orang tua muncul atau diturunkan pada anaknya ?
4.        Sifat-sifat tersebut diturunkan dari orang tua ke anaknya melalui :
5.        Menurut pendapatmu, apakah rambut yang dikeriting di salon akan diturunkan orang tua kepada anaknya ? Mengapa ?

TUGAS :
Kerjakan soal-soal persilangan di bawah ini !
1.        Pria berdagu belah menikah dengan wanita tidak berdagu belah. Bila sifat berdagu belah dominan terhadap sifat tidak berdagu belah, tentukan kemungkinan penurunan sifat genotip dan fenotip pada keturunan F1 dan F2 !
Jawab :
P          : ………………………………………… ><  ………………………………………….
Genotip : ……………….                                   ><  …………………………..
Gamet : …………………………………………………………………………………………
F1        : …………………………………………………………………………………………
Fenotip: …………………………………………………………………………………………

            Sifat pada F1 :
            Sifat fenotip                    : ………………….
Perbandingan fenotip     : ………………….
            Sifat genotip                   : ………………….
Perbandingan genotip     : ………………….

F2        : F1 >< F2
F2        : ……………………………………. ><        ……………………………………..
Genotip: ……………………….…….            ><        …………………………………
Gamet : ………………………………………………………
F2        : ………………………………………………………
Fenotip            : ………………………………………………………

            Sifat pada F2              :
            Sifat fenotip                : ………………………………………………
            Perbandingan fenotip  : ………………………………………………
            Sifat genotip               : ………………………………………………
            Perbandingan genotip : ………………………………………………
           

2.        Bunga pukul empat berwarna kuning disilangkan dengan bunga pukul empat berwarna putih, diperoleh F1 bunga pukul empat berwarna kunig muda.
Tentukan :
a.       Sifat fenotip yang dominan !
b.      Buatlah persilangannya sampai F2 !
c.       Bagaimanakah perbandingan genotip dan fenotip pada F2 ?

Jawab :
Diagram persilangan :
P          : ………………………………………… ><  ………………………………………….
Genotip : ……………….                                   ><  …………………………..
Gamet : …………………………………………………………………………………………
F1        : …………………………………………………………………………………………
Fenotip: ……………………………………………………………………………………

            Sifat pada F1 :
            Sifat fenotip                     : ………………….
Perbandingan fenotip      : ………………….
            Sifat genotip                    : ………………….
Perbandingan genotip: ………………….

F2        : F1 >< F2
F2        : ……………………………………. ><        ……………………………………..
Genotip: …………………………….            ><        …………………………………
Gamet : ………………………………………………………
F2        : ………………………………………………………
Fenotip : ………………………………………………………

            Sifat pada F2              :
            Sifat fenotip                : ………………………………………………
            Perbandingan fenotip  : ………………………………………………
            Sifat genotip               : ………………………………………………
            Perbandingan genotip : ………………………………………………
           

3.        Marmut jantan berambut hitam berekor panjang dikawinkan dengan Marmut betina berambut coklat berekor pendek. Tentukan kemungkinan penurunan sifat sampai pada keturunan kedua F2 !

Jawab :
Diagram persilangan :
P          : ………………………………………… ><  ………………………………………….
Genotip : ……………….                                   ><  …………………………..
Gamet : …………………………………………………………………………………………
F1        : …………………………………………………………………………………………
Fenotip: …………………………………………………………………………………………

            Sifat pada F1 :
            Sifat fenotip                  : ………………….
Perbandingan fenotip    : ………………….
            Sifat genotip                  : ………………….
Perbandingan genotip    : ………………….

F2        : F1 >< F1
F2        : ……………………………………. ><        ……………………………………..
Genotip: …………………………………….            ><        …………………………………
Gamet : ………………………………………………………
  
     Diagram papan catur :
Sel Kelamin
          …..          1
(…………………)
             …..        2
(………………)
            …..         3
(………………)
          …..        4
(……………)

          …..          5
(…………………)
            …..         6
(………………)
           …..          7
(………………)
         …..         8
(……………)
          …..          9
(…………………)
           …..        10
(………………)
           …..        11
(………………)
         …..       12
(……………)

          …..        13
(…………………)
           …..        14
(………………)
            …..       15
(………………)
         …..       16
(……………)


            Sifat pada F2              :
            Sifat fenotip                : ………………………………………………
            Perbandingan fenotip  : ………………………………………………
            Sifat genotip               : ………………………………………………
            Perbandingan genotip : ………………………………………………
  
LATIHAN SOAL
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR !
1.        Jumlah macam gamet individu dengan genotip AaBb adalah ….
a.    2
b.    4
c.    6
d.   8

2.        Bunga warna coklat dominan disilangkan dengan bunga warna putih (genotip rr) menghasilkan F1. Bila F1 disilangkan sesamanya maka perbandingan genotip F2 nya adalah
a.         RR : Rr : rr = 1 : 2 : 1
b.         Rr : RR : rr = 1 : 2 : 2
c.         RR : rr = 3 : 1
d.        Rr : rr = 1 : 3

3.        Dari hasil persilangan diperoleh keturunan 18 mangga manis besar : 7 manis kecil : 6 asam besar : 2 asam kecil. Persilangan tersebut diperoleh dari induk ….
a.         MMBB >< mmbb
b.         MmBb >< mmbb
c.         MmBb >< MmBb
d.        MMbb >< mmBB

4.        Tikus hitam (HH) disilangkan dengan tikus putih (hh) menghasilkan keturunan F1 abu-abu (Hh). Jika pada F2 dihasilkan 100 anak, berapa yang berwarna abu-abu ?
a.         25
b.         50
c.         75
d.        100

5.        Penyilangan jeruk manis dengan jeruk manis menghasilkan 301 jeruk manis dan 99 jeruk asam. Kedua induk yang mugkin adalah ….
a.         Mm >< MM
b.         Mm >< mm
c.         MM >< mm
d.        Mm >< Mm

6.        Ercis biji bulat disilangkan dengan ercis biji kisut. Maka perbandingan sifat fenotipnya yang muncul adalah ….
a.         50 % bulat : 50 % kisut
b.         75 % bulat : 25 % kisut
c.         100 % kisut
d.        100 % bulat

7.        Kelinci hitam dengan genotip Hh dikawinkan dengan kelinci putih bergenotip hh, maka F1 pada perkawinan tersebut adalah …
a.         Hitam : putih = 1 : 1
b.         Hitam : putih = 3 : 1
c.         putih : hitam = 3 : 1
d.        100 % hitam

8.        Bila sapi gemuk bergenotip GG dikawinkan dengan sapi kurus bergenotip gg, keturunannya adalah ….
a.         Gemuk, bergenotip Gg
b.         Kurus. Bergenotip Gg
c.         Gemuk, bergenotip GG
d.        Kurus bergenotip gg

9.        Persilangan sesama   F1 menghasilkan   F2 dengan perbandingan genotip MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1. Gen M dominan terhadap gen m. Peluang mendapatkan individu homozigot resesif adalah ….
a.         25 %
b.         50 %
c.         75 %
d.        100 %

10.    Jeruk manis dengan kulit buah keriput (MMhh) disilangkan dengan jeruk asam berkulit buah
      halus (mmHH). Genotip keturunan F1 adalah ….
a.         MMHH
b.         MmHH
c.         MmHh
d.        mmhh


Penilaian Harian Zat Aditif dan Adiktif

  A.    Pilihlah jawaban yang paling benar! 1.     Dalam suatu botol kemasan minuman tertuliskan bahwa komposisinya berupa air, fruktosa, ...