Friday 1 May 2020

GAYA

Gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda.

 Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Gaya sentuh contohnya adalah gaya otot dan gaya gesek.

Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka tubuh. Misalnya, seseorang hendak memanah dengan menarik mata panah ke arah belakang (gambar 1.7 a).

Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda.

Contohnya adalah gaya gesekan antara meja dengan lantai. Meja yang didorong ke depan akan bergerak ke depan, namun pada waktu yang bersamaan meja juga akan mengalami gaya gesek yang arahnya berlawanan dengan arah gerak meja.


Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai. Contohnya seperti saat kita mendekatkan ujung magnet batang dengan sebuah paku besi. Seketika paku besi akan tertarik dan menempel pada magnet batang. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pengaruh gaya magnet yang ditimbulkan

magnet batang. Selain gaya magnet, gaya gravitasi pada orang yang sedang terjun payung juga merupakan contoh gaya tak sentuh.

 

  

Hukum Newton

 

PERCOBAAN!!!

 

Bunyi Hukum I Newton :

“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap.”

Contoh Hukum Newton 1

1.       Saat menaiki mobil yang bergerak cepat kemudian di rem penumpang akan terdorong kedepan.

2.      Mobil berjalan keadaan pelan kemudian mendadak menginjak gas maka penumpang akan tercondong ke belakang.

3.      Jika meletakkan misalnya koin pada atas kain kemudian kain tersebut di Tarik secara cepat, maka koin tersebut akan tetap.

 

Hukum II Newton

PERCOBAAN!!!

Bunyi Hukum II Newton :

“Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resu’ltan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya.”

Hukum III Newton

Bunyi Hukum III Newton :

“Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya."

LEMBAR DISKUSI!!!

Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya (Faksi) pada benda kedua, maka benda kedua akan memberikan gaya (Freaksi) yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah Faksi = -Freaksi. Jadi gaya aksi rekasi selalu bekerja pada dua benda yang berbeda dengan besar yang sama.

Contoh :

Perhatikan gambar 1.18!

Burung mengepakkan sayap ke belakang untuk memberikan gaya aksi pada udara. Udara yang masnya jauh lebih besar daripada burung, membrikan gaya reaksi yang nilainya sama besar dengan gaya aksi namun berlawanan arah, mengakibatkan burung dapat melaju kencang ke depan.

LEMBAR DISKUSI!!!

 






No comments:

Post a Comment

Penilaian Harian Zat Aditif dan Adiktif

  A.    Pilihlah jawaban yang paling benar! 1.     Dalam suatu botol kemasan minuman tertuliskan bahwa komposisinya berupa air, fruktosa, ...