TEKS DESKRIPSI

1.    Definisi Teks Deskripsi

Dalam buku Deskripsi dan Eksposisi, karangan Gorys Keraf, dijelaskan bahwa teks deskripsi adalah usaha penulis memindahkan kesan, meindahkan hasil pengamatan dan perasaan kepada pembaca. Sasaran yang ingin dicapai penulis deskripsi adalah menciptakan daya khayal (imaji) pembaca.

Menurut Lamuddin Finoza, dalam Komposisi Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa deskripsi berasa dari kata bahasa Inggris description yang berhubungan dengan kata to describe yang berarti melukiskan peristiwa atau objek dengan bahasa. Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan keadaan tersebut. Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan deskripsi sebagai pemaparan atau penggambaran kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat ditarik sebuah simpulan umum. Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu peristiwa atau objek tentang pengalaman, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perasaan. Dengan pengalaman indranya tersebut, seorang penulis akan menuangkan objek yang dilihat, didengar, dicium, dan dirasanya ke dalam kalimat demi kalimat.

  

2.    Ciri Teks Deskripsi

a.       Menggambarkan atau melukiskan sesuatu

b.      Melibatkan kesan indra sehingga gambaran objek menjadi jelas

c.       Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri objek yang diamati penulis

d.      Menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci, seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek.

3.    Jenis Teks Deskripsi

Berdasarkan cara mendeskripsikan objek, teks deskripsi dibagi menjadi dua :

a.       Deskripsi Eksplanatori menekankan subjek atau sesuai dengan fakta, mislanya tempat, orang, benda, suasana, peristiwa, dan keadaan. Deskripsi Eksplanatori menghindari segala sesuatu yang bersifat subjektif atau imajinatif.

Perhatikan contoh berikut!!

b.      Deskripsi Sugesti mendasarkan sifat subjek atau kesan yang muncul, misalnya orang itu galak, gembira, dan sedih. Deskripsi Sugesti bersifat imajinatif, muncul dari penafsiran penulisnya.

Perhatikan contoh berikut!!

Berdasarkabn objeknya, teks deskripsi dibedakan menjadi deskripsi tempat, benda, waktu, dan orang.

a.       Teks Deskripsi Tempat (Spasial)

Teks Deskripsi Tempat (Spasial) adalah teks yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar ruang tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan gembira.

Contoh :

“ Awalnya kondisi kamar mandi di SMP Nusantara itu memprihatinkan. Selain kotor, di sekitar kamar mandi banyak sampah dan bau. Setelah direnovasi oleh pihak sekolah, kini kamar mandi di SMP Nusantara menjadi bersih dan rapi.”

b.      Teks Deskripsi Benda

Teks Deskripsi benda adalah teks yang melukiskan benda yang dilihat oleh penulis. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar benda tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.

Contoh :

“Tas sekolah berbentuk ransel. Tas ranselku berwarna hitam. Tas ranselku memiliki dua tali yang memanjang vertical melewati bahu. Tas itu biasa aku pakai di punggung. Panjang tali tas dapat aku sesuaikan dengan seleraku. Aku menggunakan ta situ untuk membawa buku dan peralatan sekolahku.”

c.       Teks Deskripsi Waktu

Teks Deskripsi Waktu menggambarkan urutan waktu. Berdasarkan gambaran tersebut, pembaca aka tahu urutan kejadian yang berhubungan dengan urutan waktu.

Contoh :

“Saat itu jam tanganku menunjukkan pukul 17.20 WIB. Matahari semakin menjauhi diriku yang saat itu berada di halaman sekolah. Setiap manit matahari semakin menjauh dari pelupuk mataku. Tampak sinar jingga cerah bersinar membuat langit berwarna merah jingga. Beberapa menit kemudian, langit berubah menjadi gelap.”

d.      Teks Deskripsi Orang

Pendeskripsian orang akan menceritakan orang tersebut secara terperinci. Mendeskripsikan orang dapat dilakukan melalui berbagai cara, yaitu dengan memilih aspek yang akan dideskripsikan seperti berikut.

Contoh :

“Pemeran Dewi Sinta dalam pertunjukkan sendratari Ramayana itu memiliki paras ayu. Ia memiliki postur tubuh tinggi semampai. Ia sangat luwes saat memerankan Dewi Sinta itu. Para penonton terpukau oleh pemeran Dewi Sinta.”