1. Sebagian besar serangga mempunyai dua pasang
sayap. Satu pasang terdapat pada mesotoraks dan satu pasang lainnya terdapat
pada metatoraks. Beberapa serangga ada yang hanya mempunyai satu pasang sayap
yaitu pada mesotoraks.
2. Serangga dapat diklasifikasikan menjadi dua
kelompok berdasarkan kepemilikan sayap, yaitu kelompok serangga bersayap
(Pterygota) dan kelompok serangga tidak bersayap (Apterygota).
3. Sayap merupakan tonjolan integumen dari bagian
mesopleuron dan metapleuron.
4. Sayap diperkuat oleh satu deretan
rangka-rangka sayap yang bersklerotisasi, yang mengandung syaraf, trakea, dan
hemolimf.
5. Permukaan atas dan bawah sayap terbuat dari
bahan kitin tipis.
6. Bagian tertentu dari sayap tampak seperti
garis-garis tebal yang disebut pembuluh sayap. Bagian sayap yang
dikelilingi oleh pembuluh sayap disebut sel.
Gambar Sayap Serangga
Sub Kelas Pterygota :
Eksopyterygota
1.
Ordo
Isoptera (bangsa rayap)
Isoptera berasal dari bahasa Latin iso =
sama, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap sama.
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :
a.
Memiliki
dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama.
b.
Mengalami
metamorfosis tidak sempurna.
c.
Tipe
mulut menggigit.
d.
Cara
hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu yang disebut
polimorfisme.
e.
Pembagian
tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau tentara.
Contoh : Helanithermis sp. (rayap).
Contoh : Helanithermis sp. (rayap).
2.
Ordo
Orthoptera (bangsa belalang)
Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron =
sayap yang berarti Insekta bersayap lurus.
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah :
a.
Memiliki
dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap bagian depan
lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti
selaput.
b.
Mengalami
metamorfosis tidak sempurna.
c.
Tipe
mulut menggigit.Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).
Contoh : Kecoa (Periplaneta americana); Jangkrik (Grillus sp.); Belalang sembah (Tenodora sp.).
Contoh : Kecoa (Periplaneta americana); Jangkrik (Grillus sp.); Belalang sembah (Tenodora sp.).
3.
Ordo
Odonata (bangsa capung)
Ciri-ciri yang dimiliki oleh ordo homoptera adalah :
a.
Memiliki
dua pasang sayap tipis seperti selaput.
b.
Mengalami
metamorfosis tidak sempurna.
c.
Tipe
mulut menggigit.Contoh : Capung (Aesha sp.)
4.
Ordo
Hemiptera (bangsa kepik)/kepinding
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo hemiptera adalah :
a.
Memiliki
dua pasang sayap, yaitu sayap depan satu pasang seperti berkulit dan sayap
belakang transparan.
b.
Mengalami
metamorfosis tidak sempurna.
c.
Tipe
mulut menusuk dan menghisap.
Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus); Walang sangit (Leptocorisa acuta).
Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus); Walang sangit (Leptocorisa acuta).
Sub Kelas Pterygota :
Endopterygota
1.
Ordo
Coleoptera (bangsa kumbang)
Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.
Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.
Ciri-ciri ordo Coleoptera adalah :
a.
Memiliki
dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap depan tebal dan
permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra,
sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
b.
Mengalami
metamorfosis sempurna.
c.
Tipe
mulut menggigit.
Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)
Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)
2.
Ordo
Hymenoptera (bangsa tawon)
Ciri-ciri ordo hymenoptera adalah :
Ciri-ciri ordo hymenoptera adalah :
a.
Mengalami
metamorfosis sempurna.
b.
Tipe
mulut menggigit dan ada yang kombinasi untuk menggigit dan menjilat.
Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.).
Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.).
3.
Ordo
Diptera (bangsa lalat,nyamuk)
Ciri-ciri ordo diptera adalah :
Ciri-ciri ordo diptera adalah :
a.
Memiliki
satu pasang sayap depan dan sayap belakang mengalami redukasi
membentuk halter (alat keseimbangan).
b.
Mengalami
metamorfosis sempurna.
c.
Tipe
mulut menusuk dan menghisap serta menjilat.
d.
Dan
memiliki tubuh ramping.
Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens), nyamuk malaria (Anopheles sp.), nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti), lalat buah (Drosophila melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).
Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens), nyamuk malaria (Anopheles sp.), nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti), lalat buah (Drosophila melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).
4.
Ordo
Lepidoptera (bangsa kupu)
Ciri-ciri ordo Lepidoptera adalah :
Ciri-ciri ordo Lepidoptera adalah :
a.
Memiliki
dua pasang sayap yang bersisik halus.
b.
Mengalami
metamorfosis sempurna.
c.
Tipe
mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan pada tahap dewasa menghisap.
d.
Mata
fasetnya besar.
Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu elang (Acherontia atropos).
Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu elang (Acherontia atropos).
5.
Ordo
Dermaptera
Ciri-ciri ordo dermaptera adalah :
Ciri-ciri ordo dermaptera adalah :
a.
Memiliki
dua pasang sayap (satu pasang seperti berkulit, dan satu pasang bermembran.
b.
Mengalami
metamorfosis sempurna.
c.
Tipe
mulut menggigit.
Contoh : Earwig
Contoh : Earwig
6.
Ordo
Shiponaptera
Ciri-ciri ordo shiponaptera adalah :
Ciri-ciri ordo shiponaptera adalah :
a.
Tidak
memiliki sayap.
b.
Mengalami
metamorfosis sempurna.
c.
Tipe
mulut menusuk dan menghisap.
d.
Kakinya
pipih panjang dan digunakan untuk meloncat.
Contoh : Kutu manusia (Pulex irritans)
Kutu kucing (Stenossphalus felic)
Contoh : Kutu manusia (Pulex irritans)
Kutu kucing (Stenossphalus felic)
Tambahan
1.
Ephemeroptera
Ephemeroptera berasal dari bahasa yunani yang berarti ephemera (hidup pendek) dan ptera (sayap) . serangga ini berukuran kecil sampai sedang. Bentuk tubuh memanjang dan lunak. Antenna kecil, memiliki 2-3 ekor yang panjang. Sayap depan lebar berbentuk segitiga dan memiliki banyak pembuluh sayap. Sayap belakangnya kadang kecil bulat dan biasanya tidak ada. Pada saat istirahat. Sayap dikatipkan dan terentang diatas tubuh, tarsus dengan 3-5 ruas tubuh, tarsus naiad beruas satu. Alat mulut serangga dewasa tidak berkembang sedangkan alat mulut naiad menggigit mengunyah. Naiad hidup di air dan serangga dewasanya sering dijumpai di sekitar kolam atau aliran air. Naiad instar terakhir berganti kulit pada permukaan air atau pada objek dekat air. Serangga ini baik dewasa maupun naiadnya berperan sebagai makanan ikan di perairan. Contoh serangga ordo ini adalah Hexaginia bilineata.
Ephemeroptera berasal dari bahasa yunani yang berarti ephemera (hidup pendek) dan ptera (sayap) . serangga ini berukuran kecil sampai sedang. Bentuk tubuh memanjang dan lunak. Antenna kecil, memiliki 2-3 ekor yang panjang. Sayap depan lebar berbentuk segitiga dan memiliki banyak pembuluh sayap. Sayap belakangnya kadang kecil bulat dan biasanya tidak ada. Pada saat istirahat. Sayap dikatipkan dan terentang diatas tubuh, tarsus dengan 3-5 ruas tubuh, tarsus naiad beruas satu. Alat mulut serangga dewasa tidak berkembang sedangkan alat mulut naiad menggigit mengunyah. Naiad hidup di air dan serangga dewasanya sering dijumpai di sekitar kolam atau aliran air. Naiad instar terakhir berganti kulit pada permukaan air atau pada objek dekat air. Serangga ini baik dewasa maupun naiadnya berperan sebagai makanan ikan di perairan. Contoh serangga ordo ini adalah Hexaginia bilineata.
2.
Ordo
Thysanoptera
Kata
thysanoptera berasal dari bahasa yunani, yaitu thysano (rumbai-rumbai) dan
ptera (sayap). Artinya, serangga ini memiliki sayap yang tepinya
berumbai-rumbai. Serangga yang termasuk dalam ordo ini disebut thrips. Panjang
thrips sekitar 1-2 mm, badannya berwarna hitam, kadang ada titik merah atau
garis merah, datar dan langsing. Sementara itu warna thrips yang masih muda ada
yang pucat keputihan, kekuningan atau jernih, serta kulit mengkilap jingga atau
merah. Bagian mulut thrips digunakan untuk menusuk dan mengisap. Thrips
mengisap cairan dari permukaan daun sehingga akan terjadi bercak yang berwarna
putih, seperti perak. Meskipun umumnya merugikan tetapi ada juga thrips yang
tidak merugikan tetapi ada juga jenis thrips yang memakan madu dari
bunga-bungaan atau terdapat pada cendawan dan ganggang pada kulit pohon. Dan
ada juga yang menjadi predator tungau dan kutu-kutu kecil seperti thrips aleurodothrips
yang menyerang kutu-kutu perisai.
3.
Ordo
Homoptera
Homotera berasal dari kata homo (homo) dan ptera (sayap). Serangga ini ada yang bersayap ada pula yang tidak bersayap. Sayap depan lebih besar dan panjang daripada sayap belakang, sayap ada yang tipis dan ada yang tertutupi tepung seperti pada kutu putih. Ordo serangga ini mempunyai sayap dua pasang dan tersusun layaknya genteng ketika sedang beristirahat. Alat mulut pada ordo ini mirip pada ordo hemiptera Cuma berbeda pada, tetapi mempunyai rostum yang pendek dan berpangkal pada bagian belakang dari bagian bawah kepala. Mempunyai antenna yang bervariasi mulai dari yang berbentuk benang sampai ada yang kaku seperti rambut. Alat mulut menusuk-mengisap. Metamorphosis paurometabola. Serangga yang masuk dalam ordo ini adalah kutu putih, aphids,tonggeret, wereng dan lain-lain.
Homotera berasal dari kata homo (homo) dan ptera (sayap). Serangga ini ada yang bersayap ada pula yang tidak bersayap. Sayap depan lebih besar dan panjang daripada sayap belakang, sayap ada yang tipis dan ada yang tertutupi tepung seperti pada kutu putih. Ordo serangga ini mempunyai sayap dua pasang dan tersusun layaknya genteng ketika sedang beristirahat. Alat mulut pada ordo ini mirip pada ordo hemiptera Cuma berbeda pada, tetapi mempunyai rostum yang pendek dan berpangkal pada bagian belakang dari bagian bawah kepala. Mempunyai antenna yang bervariasi mulai dari yang berbentuk benang sampai ada yang kaku seperti rambut. Alat mulut menusuk-mengisap. Metamorphosis paurometabola. Serangga yang masuk dalam ordo ini adalah kutu putih, aphids,tonggeret, wereng dan lain-lain.
4.
Ordo
Neuroptera
Neuroptera berasal dari kata neuro (urat) dan ptera (sayap). Serangga ini memiliki tubuh yang sangat kecil sampai besar. Antenna umumnya panjang dan mulut pada larva menghisap dan pada imago menggigit. Sayap dua pasang, seperti selaput, sayap depan dan sayap belakang hampir sama dalam bentuk dan susunan venanya. Pada saat istirahat sayap diletakkan diatas tubuh. Larva serangga ini mempunyai rahang yang berkembang baik dan digunakan untuk menangkap mangsa. Serangga dari ordo ini adalah lalat ular (Rhapidia adnixa), lalat dorson (Corydalus cornutus), undur-undur (Dendroleum obsotelum) dan mantispid (Mantispa cincticornis).
Demikianlah ordo-ordo pada serangga yang dapat saya tulis disini, jika terdapat kesalahan ataupun kekurangan dari tulisan diatas mohon untuk membantu saya dalam memperbaikinya dengan mengirimkan komentar pada tulisan ini, terima kasih dan semoga bermanfaat.
Neuroptera berasal dari kata neuro (urat) dan ptera (sayap). Serangga ini memiliki tubuh yang sangat kecil sampai besar. Antenna umumnya panjang dan mulut pada larva menghisap dan pada imago menggigit. Sayap dua pasang, seperti selaput, sayap depan dan sayap belakang hampir sama dalam bentuk dan susunan venanya. Pada saat istirahat sayap diletakkan diatas tubuh. Larva serangga ini mempunyai rahang yang berkembang baik dan digunakan untuk menangkap mangsa. Serangga dari ordo ini adalah lalat ular (Rhapidia adnixa), lalat dorson (Corydalus cornutus), undur-undur (Dendroleum obsotelum) dan mantispid (Mantispa cincticornis).
Demikianlah ordo-ordo pada serangga yang dapat saya tulis disini, jika terdapat kesalahan ataupun kekurangan dari tulisan diatas mohon untuk membantu saya dalam memperbaikinya dengan mengirimkan komentar pada tulisan ini, terima kasih dan semoga bermanfaat.
5.
Ephemeroptera
Ephemeroptera berasal dari bahasa yunani yang berarti ephemera (hidup pendek) dan ptera (sayap) . serangga ini berukuran kecil sampai sedang. Bentuk tubuh memanjang dan lunak. Antenna kecil, memiliki 2-3 ekor yang panjang. Sayap depan lebar berbentuk segitiga dan memiliki banyak pembuluh sayap. Sayap belakangnya kadang kecil bulat dan biasanya tidak ada. Pada saat istirahat. Sayap dikatipkan dan terentang diatas tubuh, tarsus dengan 3-5 ruas tubuh, tarsus naiad beruas satu. Alat mulut serangga dewasa tidak berkembang sedangkan alat mulut naiad menggigit mengunyah. Naiad hidup di air dan serangga dewasanya sering dijumpai di sekitar kolam atau aliran air. Naiad instar terakhir berganti kulit pada permukaan air atau pada objek dekat air. Serangga ini baik dewasa maupun naiadnya berperan sebagai makanan ikan di perairan. Contoh serangga ordo ini adalah Hexaginia bilineata.
Ephemeroptera berasal dari bahasa yunani yang berarti ephemera (hidup pendek) dan ptera (sayap) . serangga ini berukuran kecil sampai sedang. Bentuk tubuh memanjang dan lunak. Antenna kecil, memiliki 2-3 ekor yang panjang. Sayap depan lebar berbentuk segitiga dan memiliki banyak pembuluh sayap. Sayap belakangnya kadang kecil bulat dan biasanya tidak ada. Pada saat istirahat. Sayap dikatipkan dan terentang diatas tubuh, tarsus dengan 3-5 ruas tubuh, tarsus naiad beruas satu. Alat mulut serangga dewasa tidak berkembang sedangkan alat mulut naiad menggigit mengunyah. Naiad hidup di air dan serangga dewasanya sering dijumpai di sekitar kolam atau aliran air. Naiad instar terakhir berganti kulit pada permukaan air atau pada objek dekat air. Serangga ini baik dewasa maupun naiadnya berperan sebagai makanan ikan di perairan. Contoh serangga ordo ini adalah Hexaginia bilineata.
No comments:
Post a Comment