Search This Blog

Monday, 25 August 2025

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA | KELAS VIII

 


Ketika kalian berangkat sekolah, kalian akan melihat banyak sekali mobil dan motor atau sepeda yang melintas di jalan raya. Jika kalian naik bus atau kereta, maka kalian akan berhent di terminal atau stasiun. Mobil, motor, sepeda, bus dan kereta api merupakan contoh alat transportasi yang menjadi salah satu bagian dari sistem transportasi selain jalan raya. 

Tubuh manusia juga memiliki sistem trasnportasi. Sistem transportasi di tubuh kita tersusun dari pembuluh darah sebagai jalan raya; darah berperan sebagai alat transportasi; dan jantung yang berperan sebagai stasiun. Sistem transportasi di tubuh kita disebut SISTEM PEREDARAN DARAH

Nah, sistem peredaran darah manusia terdiri atas tiga komponen utama, yaitu DARAH, PEMBULUH DARAH, dan JANTUNG. Kuys kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. DARAH
Kalian tahu g...sekitar 8% dari total berat badan kita adalah DARAH? Darah merupakan cairan yang mengalir ke seluruh tubuh. Seberapa pentingkah darah bagi kita??? Darah memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, yaitu :
a) Mengangkut nutrisi, oksigen, dan senyawa kimia lain ke seluruh tubuh.
b) Mengangkut Karbon dioksida dan sisa metabolisme keluar tubuh.
c) Melindungi tubuh dari serangan penyakit atau sebagai sistem kekebalan tubuh.
d) Menutup luka.

Ternyata darah masih memiliki fungsi yang lain lho! Fungsi lain tersebut adalah darah juga berperan untuk menjaga kadar asam-basa cairan tubuh, serta mengatur suhu tubuh kita. 
Ternyata, darah kita terdiri atas dua komponen utama lho! Yaitu Plasma Darah dan Sel-sel Darah. Plasma darah mengandung 91,5% air dan 8,5% zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut tersebut terdiri atas protein dan zat-zat lain. Protein terlarut antara lain Albumin, Fibrinogen, dan Globulin. Serta zat-zat terlarut lainnya seperti sari makanan, mineral, hormon, antibodi dan zat sisa metabolisme. 

Sementara itu, sel-sel darah terbagi menjadi tiga komponen, yaitu Sel darah merah (Eritrosit), Sel darah putih (Leukosit), dan Keping darah (Trombosit). Ketiga komponen darah tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.

a. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel darah merah atau dikenal juga dengan Eritrosit merupakan bagian sel darah yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan sel darah putih dan keping darah. Sel darah merah berwarna merah karena mengandung Haemoglobin, yaitu suatu pigmen merah yang mengandung zat besi. Mau tau lebih jauh tentang sel darah merah! Berikut beberapa hal yang wajib kalian ketahui tentang sel darah merah. 
1) Setiap 1 milimeter kubik darah mengandung 5-6 juta eritrosit.
2) Tidak memiliki inti sel.
3) Berbentuk Bikonkaf (Bulat pipih dan cekung dikedua sisinya).
4) Berumur 120 hari.
5) Berfungsi dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida.

b. Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih atau disering juga disebut Laukosit memilik peran yang tak kalah pentingnya bagi tubuh. Berikut hal-hal yang harus kita ketahui tentang sel darah putih, diantaranya :
1) Berfungsi melindungi tubuh dari infeksi.
2) Berbentuk tidak tetap (amoeboid) dan dapat menerobos dinding kapiler (diapedesis).
3) Berusia 12-13 hari.
4) Tidak berwarna.
5) Memilik inti sel.
6) Dalam 1 milimeter kubik terdapat 5.000 - 10.000 sel darah putih.
Berdasarkan ada tidaknya granula, sel darah putih terbagi menjadi dua jenis yaitu Granulosit dan Agranulosit. Berikut jenis-jenis sel darah putih beserta fungsinya.
i. Granulosit
- Eusinofil : Mengandung granula berwarna merah. Berfungsi pada reaksi alergi, terutama infeksi cacing.
- Basofil : Mengandung granula berwarna biru. Berfungsi pada reaksi alergi.
- Neutrofil : Disebut juga sel-sel PMN (Poly Morpho Nuclear). Berfungsi sebagai fagosit (menyerang patogen)

ii. Agranulosit 
- Limfosit : Ada dua jenis, sel T dan sel B. Keduanya berfungsi untuk imunitas dan kekebalan tubuh.
- Monosit : Leukosit yang berukuran paling besar. Berfungsi mencerna sel-sel yang mati atau rusak dan membantu sistem kekebalan tubuh.

c. Keping Darah (Trombosit)
Terakhir, Keping darah atau Trombosit yang berfungsi dalam proses penggumpalan darah. Hal menarik tentang keping darah, yaitu :
a) Bentuknya tidak teratur.
b) Tidak memiliki inti sel.
c) Berumur 7-9 hari.
d) Jumlah normalnya adalah 200 - 400 ribu per milimeter kubik darah. 

2. Jantung
Jantung hanya berukuran sekepalan tangan kita, namun jantung merupakan stasiun utama dalam sistem transportasi dalam tubuh kita. Jantung dibungkus oleh selaput pelindung yang disebut Perikardium. Jantung manusia dan semua jenis mamalia memiliki 4 ruang, yaitu dua ruang sebalah atas yang terdiri atas serambi kiri (atrium sinister) dan serambi kanan (atrium dexter) dan dua ruang sebelah bawah yang terdiri atas bilik kiri (ventrikel sinister) dan bilik kanan (ventrikel dexter). Jantung tersusun atas otot-otot jantung, dimana otot dinding bilik lebih tebal dibandingkan dengan otot dinding serambi. Hal ini berkaitan dengan fungsi dinding bilik yaitu memompa darah keluar jantung.
Jantung memiliki katup yang berfungsi sebagai "pintu" satu arah yang mengatur aliran darah agar mengalir ke arah yang benar dan mencegah aliran darah balik. Jantung memiliki 4 katup, yaitu 
a) Katup Trikuspidalis terletak antara serambi kanan dan bilik kanan, 
b) Katup Bikuspidalis atau Katup Mitral terletak antara serambi kiri dan bilik kiri, 
c) Katup Pulmonal terletak diantara bilik kanan dan arteri pulmonalis, katup ini mengatur aliran darah dari bilik kanan ke pembuluh darah yang membawa darah ke paru-paru.
d) Katup Aorta terletak antara bilik kiri dan aorta, katup ini membuka untuk megirimkan darah dari bilik kira ke aorta dan mencegah aliran darah balik

Manusia memiliki sistem peredaran darah Ganda dan Tertutup. Disebut sistem peredaran darah ganda karena dalam satu kali siklus, darah masuk jantung sebanyak 2 kali, sedangkan sistem peredaran darah tertutup karena dalam beredar darah selalu berada di dalam pembuluh darah. Dalam sistem peredaran darah ganda, terbagi menjadi sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil.

3. Pembuluh Darah
    Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan darah. Pembuluh darah pada manusia terbagi  menjadi 3, yaitu Pembuluh Nadi (Arteri), Pembuluh Balik (Vena), dan Pembuluh Kapiler. Kalian    mau tahu lebih jauh apa perbedaan dari ketiga jenis pembuluh darah tersebut, tabel berikut ini menunjukkan apa saja perbedaan dari ketiga pembuluh darah tersebut. Kuys kita simak....

4. Gangguan/Peyakit pada Sistem Peredaran Darah
a) Anemia merupakan kondisi kekurangan hemoglobin.
Ciri-ciri : Kurang tenaga dan sangat lelah, tampak pucat, serta bernapas dengan cepat dan pendek.

b) Polisitemia merupakan kondisi saat eritrosit melebihi normal sehingga darah menjadi kental.

c) Leukemia (kanker darah) terjadi karena produksi leukosit terlalu banyak atau tidak normal sehingg sel-sel leukosit tidak matang dan fungsi imunitas tidak optimal.

d) Hemofilia atau keadaan darah sukar membeku merupakan kelainan genetis (bawaan).

e) Trombositopenia merupakan keadaan jumlah trombosit di bawah normal.

f) Tekanan darah tinggi (Hipertensi) terjadi jika tekanan sistole darah lebih tinggi dari 150 mmHg dan tekanan diastole darah lebih tinggi dari 90 mmHg.

g) Tekanan darah rendah (Hipotensi) terjadi jika sistole darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastole kurang dari 80 mmHg.

h) Varises merupakan pelebaran vena akibat katup vena tidak berfungsi dengan baik sehingga menghambat aliran darah ke jantung.

i) Atherosklerosis merupakan penimbunan lemak pada arteri.

j)Arteriosklerosis merupakan penimbunan zat kapur (kalsium) di dinding arteri.






No comments:

Post a Comment