Tuesday, 5 November 2019

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih.

Larutan = pelarut + zat terlarut

Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibedakan menjadi dua :
1.        Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya terionisasi menghasilkan ion-ion yang dapat bergerak bebas. Larutan elektrolit meliputi asam, basa, dan garam.

Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya, maka larutan elektrolit dibedakan menjadi dua :
a)         Larutan Elektrolit Kuat
Larutan Elektrolit Kuat adalah larutan yang zat terlarutnya terionisasi sempurna, atau memiliki derajat ionisasi ( ). Reaksi ionisasinya berjalan searah. Contoh : HCl  H+ + Cl
Kelompok zat yang tergolong elektrolit kuat :
Asam Kuat :
HCl-      : Asam Klorida
HI         : Asam Iodida
HClO4  : Asam Perklorat
HBr      : Asam Bromida
HNO3   : Asam Nitrat
H2SO4   : Asam Sulfat

Basa Kuat :
RbOH               : Rubidium Hidroksida
Sr(OH)2            : Stronsium Hidroksida
Mg(OH)2          : Magnesium Hidroksida
CsOH               : Cesium Hidroksida
LiOH                : Litium Hidroksida
NaOH               : Natrium Hidroksida
Ba(OH)2           : Barium Hidroksida
KOH                : Kalium Hidroksida
Ca(OH)2               : Calsium Hidroksida

Garam :
NaCl                 : Natrium Klorida
Na2SO4             : Natrium Sulfat
Cu(NO3)2          : Tembaga (II) Nitrat
Ca(NO3)2          : Kalsium Nitrat
FeCl2                : Besi (II) Klorida
KBr                  : Kalium Bromida

b)        Larutan Elektrolit Lemah
Larutan Elektrolit Lemah adalah larutan yang zat terlarutnya hanya terionisasi sebagian, atau memiliki derajat ionisasi lebih kecil dari 1 (0 ). Reaksi ionisasinya berjalan dua arah. Contoh : HF  H+ + F-

Kelompok zat yang tergolong elektrolit lemah :
Selain asam kuat, basa kuat, dan garam H2S, HCN, HCOOH (cuka), Be(OH)2, Al(OH)3, NH4OH, dll.

Data eksperimen daya hantar listrik beberapa larutan dalam air pada konsentrasi yang sama.
No
Bahan
Rumus
Pengamatan
Lampu
Elektroda
1.
Aquades
H2O
Tidak Nyala
-
2
Garam Dapur
NaCl
Nyala Terang
Gelembung Gas
3
Kalium Hidroksida
KOH
Nyala Terang
Gelembung Gas
4
Natrium Sulfat
Na2SO4
Nyala Terang
Gelembung Gas
5
Asam Klorida
HCl
Nyala Terang
Gelembung Gas
6
Asam Sulfat
H2SO4
Nyala Terang
Gelembung Gas
7
Ammonia
NH3
Nyala Redup
Gelembung Gas
8
Asam Cuka
CH3COOH
Nyala Redup
Gelembung Gas
9
Etanol
C2H5OH
Tidak Nyala
-
10
Gula
C12H22O11
Tidak Nyala
-
11
Urea
CO(NH2)2
Tidak Nyala
-



















Kesimpulan :
Dari data eksperimen di atas dapat kita buktikan bahwa :
a)        Larutan yang menimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gasdisebut kelompok elektrolit kuat
b)        Larutan yang tidak menimbulkan nyala, atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung gas disebut kelompok elektrolit lemah.
c)        Larutan yang tidak menimbulkan nyala, dan tidak terjadi gelembung gasdisebut kelompok nonelektrolit.

2.        Larutan Non-Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, Karena zat terlarutnya tidak mengalami ionisasi. Larutan non elektrolit meliputi semua larutan selain larutan asam, basa, dan garam. Misalnya alcohol, glukosa, urea, dan lain-lain.

Contoh soal
Berikut ini hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan dengan konsentrasi yang sama.
No
Pengamatan
Lampu
Gelembung Gas
1
Menyala redup
Sedikit
2
Menyala terang
Banyak
3
Tidak menyala
Sedikit
4
Menyala terang
Sedikit
5
Tidak menyala
Tidak ada
Berdasarkan data diatas, urutkanlah dari larutan non elektrolit hingga larutan elektrolit kuat!
Jawaban : 5-3-1-4-2




No comments:

Post a Comment

GETARAN - IPA KELAS 8 SEMESTER GENAP

Apakah Bunyi itu? Bagaimana manusia dapat mendengar? Proses mendengar merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan oleh adanya “Getaran” da...