RINGKASAN MATERI
Dalam salah satu
percobaannya Mendel menyilangkan tumbuhan kapri berbiji halus dengan kapri
berbiji kisut. Biji-biji hasil persilangan itu ditanam dan menghasilkan banyak
tumbuhan yang semuanya berbiji halus. Kemudian biji-biji halus ditanam dan
hasilnya disilangkan lagi sesamanya. Hasil persilangan kedua ditanam lagi
ternyata menghasilkan 5.474 tumbuhan berbiji halus dan 1.850 tumbuhan berbiji
kisut. Jika dibandingkan, tumbuhan biji halus : tumbuhan biji kisut adalah
5.474 : 1.850 atau rata-rata = 3 : 1. Kemudian persilangan tersebut dianalisis
sebagai berikut :
1.
Tumbuhan pertama yang
disilangkan disebut Induk/Parental (P)
2.
Induk biji halus
disilangkan dengan induk biji kisut menghasilkan keturunan pertama, disebut
Filial I (F1) semua biji yang dihasilkan yaitu biji halus.
3.
Persilangan antara
sesama F1 menghasilkan keturunan kedua (F2) menghasilkan tumbuhan biji halus
dan tumbuhan biji kisut dengan perbandingan halus : kisut = 3 : 1
Oleh karena keturunan
pertama merupakan tumbuhan biji halus maka sifat halus dominan sedangkan sifat
kisut resesif. Pada peristiwa pembentukan gamet, gen yang merupakan pasangannya
memisah secara bebas. Setiap sel gamet akan memperoleh satu gen dari pasangan
tersebut. Pada saat pembuahan, gen dari gamet jantan akan berpasangan dengan
gen dari gamet betina. Peristiwa pembentukan gamet tersebut disebut
sebagai Hukum Mendel I atau Prinsip Segregasi Bebas (Hukum
Pemisahan Gen Secara Bebas).
Tabel hasil persilangan
Kapri menurut Mendel :
Sifat Induk (P)
|
F1
|
Banyaknya tumbuhan F2
|
Halus >< kisut
|
Halus semua
|
5.474 halus : 1.850 kisut
|
Kuning >< hijau
|
Kuning semua
|
6.022 kuning : 2.001 hijau
|
Merah >< putih
|
Merah semua
|
705 merah : 224 putih
|
Tinggi >< pendek
|
Tinggi semua
|
787 tinggi : 277 pendek
|
Setelah Mendel melakukan
percobaan berulang-ulang, maka disusunlah kesimpulan :
1.
Setiap sifat pada
organisme dikendalikan oleh satu pasang faktor keturunan, yaitu dari induk
jantan dan induk betina.
2.
Setiap pasangan faktor
keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya. Kedua bentuk alternatif ini
disebut alel.
3.
Jika pasangan faktor itu
terdapat bersama-sama dalam satu tanaman, faktor dominan akan menutup faktor
resesif.
4.
Pada waktu pembentukan
gamet, pasangan faktor atau tiap-tiap alel akan memisah secara bebas (Hukum
Mendel I)
5.
Individu galur murni
mempunyai pasangan sifat (alel) yang sama, yaitu dominan saja atau resesif
saja.
Mendel juga menyilangkan
kapri berbiji halus berwarna kuning dengan kapri berbiji kisut berwarna hijau.
Keturunan pertama semua tumbuhan menghasilkan biji halus berwarna kuning. Jadi
dapat disimpulkan sifat halus dominan terhadap kisut dan kuning dominan
terhadap hijau. Hasil persilangan antar keturunan pertama menghasilkan F2
sebagai berikut :
315 tumbuhan
menghasilkan biji halus kuning
101 tumbuhan
menghasilkan biji kisut kuning
108 tumbuhan
menghasilkan biji halus hijau
32 tumbuhan
menghasilkan biji kisut hijau
Jika diperhatikan
angka-angka tersebut menunjukkan perbandingan yaitu halus kuning : kisut kuning
: halus hijau : kisut hijau = 9 : 3 : 3 : 1.
Dari persilangan itu
Mendel menyimpulkan bahwa penurunan sifat bentuk biji tidak tergantung dari
penurunan sifat warna biji. Penggabungan gen terjadi secara acak dan bebas.
Gen-gen dapat berpasangan membentuk kombinasi yang beragam. Hal ini
merupakan Hukum Mendel II atau Hukum Pengelompokan Gen
secara Bebas, yaitu : “ Jika dua individu berbeda satu dengan yang
lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasang
tak tergantung dari pasangan sifat yang lain “.
Jumlah dan macam kemungkinan genotip dan fenotip pada F2 sebagai
berikut :
Jumlah sifat beda
|
Jumlah macam gamet
|
Jumlah macam
genotip F2
|
Jumlah macam
fenotip F2
|
1
|
21
|
31
|
21
|
2
|
22
|
32
|
22
|
3
|
23
|
33
|
23
|
n
|
2n
|
3n
|
2n
|
Hasil persilangan pada
percobaan Mendel terjadi pada kehidupan sehari-hari, seperti munculnya sifat
dominan dan resesif pada keluarga, munculnya sifat intermediet, sifat-sifat
yang diwariskan pada persilangan monohibrid dan dihibrid. Pada manusia
misalnya, sifat dominan akan selalu tampak pada keturunan berikutnya sebaliknya
sifat resesif dapat tampak atau tidak tampak pada keturunan berikutnya. Jadi
jika ada sifat muncul pada generasi berikutnya belum tentu sifat itu dominan.
KEGIATAN 1
PERSILANGAN DENGAN SATU
SIFAT BEDA DOMINANSI PENUH
TUJUAN : Memahami persilangan dengan satu sifat beda dominansi penuh.
LENGKAPILAH !
DIAGRAM PERSILANGAN
P : Tanaman
kapri batang tinggi >< Tanaman
kapri batang pendek
Genotip : TT >< tt
Gamet : T dan …… t dan ……
(sel kelamin)
F1 : Tanaman
kapri batang tinggi
(Keturunan
I)
Genotip : ………………………………..
Selanjutnya
menyilangkan sesama F1 untuk menghasilkan F2
F1 >< F1 : …………………………… >< Tanaman
kapri batang tinggi
Genotip : Tt >< ………
Gamet : ……..
dan …….. ……….
dan ………
Kemungkinan
kombinasi keturunan kedua (F2) :
Sel Kelamin
|
T
|
t
|
T
|
…..
(…………………)
|
…..
(Batang tinggi)
|
T
|
…..
(…………………)
|
…..
(…………………)
|
PERTANYAAN :
Dari persilangan di atas
:
1.
Sifat fenotip manakah
yang dominan pada kedua induk pertama?
2.
Tuliskan macam genotip
pada F1 !
3.
Tuliskan macam fenotip
pada F1 !
4.
Bagaimana pengaruh gen T
terhadap gen t jika kedua gen tersebut berpasangan ?
5.
Persilangan dominansi
penuh adalah :
Dari persilangan F1
>< F1 di atas :
1.
Tuliskan macam genotip
pada F2 !
2.
Tuliskan macam fenotip
pada F2 !
3.
Bagaimana perbandingan
genotip pada F2?
4.
Bagaimana perbandingan fenotip
pada F2 ?
5.
Manakah individu yang
homozigot dan yang heterozigot ?
KEGIATAN 2
PERSILANGAN DENGAN SATU SIFAT BEDA DOMINANSI
TIDAK PENUH
(INTERMEDIAT)
LENGKAPILAH DIAGRAM PERSILANGAN
P : Bunga
Pukul Empat warna
merah >< Bunga
Pukul Empat warna putih
Genotip : …………. >< mm
Gamet (sel kelamin) : ……. dan …… …….. dan ……
F1 : Bunga
Pukul Empat warna merah muda
(Keturunan
I)
Genotip : ………………………………..
Selanjutnya menyilangkan
sesama F1 untuk menghasilkan F2
F1 >< F1 : …………………………………. >< Bunga
Pukul Empat warna merah muda
Genotip : …………… >< ……………..
Gamet : ……..
dan
…….. ……….
dan ………
Kemungkinan kombinasi
keturunan kedua (F2) :
Sel Kelamin
|
M
|
m
|
M
|
…..
(…………………..)
|
…..
(Merah muda)
|
M
|
…..
(…………………..)
|
…..
(…………………..)
|
PERTANYAAN :
Dari persilangan di atas
:
1.
Sifat fenotip manakah
yang dominan pada kedua induk pertama?
2.
Tuliskan macam genotip
pada F1 !
3.
Tuliskan macam fenotip
pada F1 !
4.
Bagaimana pengaruh gen M
terhadap gen m jika kedua gen tersebut berpasangan ?
5.
Persilangan dominansi
tidak penuh adalah :
Dari persilangan F1
>< F1 di atas :
1.
Tuliskan macam genotip
pada F2 !
2.
Tuliskan macam fenotip
pada F2 !
3.
Bagaimana perbandingan
genotip pada F2?
4.
Bagaimana perbandingan
fenotip pada F2 ?
5.
Manakah individu yang
homozigot dan yang heterozigot ?
KEGIATAN 3
PERSILANGAN DENGAN DUA SIFAT BEDA
(DIHIBRID)
DIAGRAM PERSILANGAN
P :
Tanaman kapri biji halus, warna kuning>< Tanaman kapri biji kisut, warna
hijau
Genotip : HHKK >< hhkk
Gamet : HK hk
(sel kelamin)
F1 : Tanaman
kapri biji halus, warna kuning
(Keturunan
I)
Genotip : ………………………………..
Selanjutnya menyilangkan
sesama F1 untuk menghasilkan F2
F1 >< F1 :…………………………………. ><Tanaman
kapri biji halus, warna kuning
Genotip : ……………….. >< ……………………
Gamet : ……..
, ……….
,
……..
, ……….
,
……..
, ……….
,
…….. ……….
Kemungkinan kombinasi
keturunan kedua (F2) :
Sel Kelamin
|
HK
|
hK
|
Hk
|
hk
|
HK
|
….. 1
(…………………)
|
….. 2
(…………………)
|
….. 3
(……………)
|
….. 4
(……………)
|
hK
|
….. 5
(…………………)
|
….. 6
(…………………)
|
….. 7
(……………)
|
….. 8
(……………)
|
Hk
|
….. 9
(…………………)
|
….. 10
(…………………)
|
….. 11
(……………)
|
….. 12
(……………)
|
hk
|
….. 13
(…………………)
|
….. 14
(…………………)
|
….. 15
(……………)
|
….. 16
(……………)
|
PERTANYAAN :
Dari persilangan di atas,
tuliskan genotip individu :
1.
F2 yang berfenotip
halus, kuning ! Berapakah jumlahnya ?
2.
F2 yang berfenotip
halus, hijau ! Berapakah jumlahnya ?
3.
F2 yang berfenotip
kisut, kuning ! Berapakah jumlahnya ?
4.
F2 yang berfenotip
kisut, hijau ! Berapakah jumlahnya ?
5.
Ada berapa macam fenotip
yang terbentuk pada keturunan kedua (F2) ? Sebutkan !
6.
Bagaimanakah
perbandingan fenotip pada F2 ?
7.
Bagaimanakah
perbandingan genotip pada F2 ?
8.
Nomor berapakah yang
bergenotip homozigot ?
9.
Nomor berapakah yang
bergenotip heterozigot ?
10. Nomor berapakah yang merupakan individu
homozigot dominan dan individu homozigot resesif ?
KEGIATAN 4
SIFAT YANG SELALU MUNCUL PADA KELUARGA
(SIFAT DOMINAN DAN RESESIF)
Hasil persilangan pada
percobaan Mendel terjadi pada kehidupan sehari-hari, seperti munculnya sifat
dominan dan resesif pada keluarga, munculnya sifat intermediat, dan sifat-sifat
yang diwariskan pada persilangan monohibrid dan dihibrid.
1.
Perhatikan sifat-sifat
fisik pada seluruh keluarga kalian, mulai dari kakek, nenek, ayah, ibu, kakak,
dan adik kalian !
2.
Perhatikan sifat apa
yang senantiasa muncul pada mereka dan sifat apa yang tidak muncul !
3.
Tulislah pada tabel
sifat di bawah dengan memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai !
TABEL HASIL PENGAMATAN :
Anggota keluarga
Sifat-sifat
|
Kakek
|
Nenek
|
Ayah
|
Ibu
|
Kakak
|
Kamu
|
Adik
|
|
Lidah
|
Dapat menggulug
|
|||||||
Tidak dapat menggulung
|
||||||||
Telinga
|
Cuping melekat
|
|||||||
Cuping tidak melekat
|
||||||||
Pigmen kulit
|
Normal
|
|||||||
Albino
|
||||||||
Kidal/tidak
|
Tidak kidal
|
|||||||
Kidal
|
||||||||
Alis
|
Lebat
|
|||||||
Tidak lebat
|
||||||||
Hidung
|
Mancung
|
|||||||
Tidak mancung
|
||||||||
Mata
|
Sipit
|
|||||||
Tidak sipit
|
||||||||
Kepala
|
Botak
|
|||||||
Tidak botak
|
||||||||
Rambut
|
Lurus
|
|||||||
Tidak lurus
|
||||||||
Pipi
|
Lesung pipi
|
|||||||
Tidak lesung pipi
|
PERTANYAAN :
1.
Dari data sifat yang
telah kamu peroleh, sifat apa sajakah yang selalu mucul pada keluargamu ?
2.
Sifat manakah yang
dominan dan sifat manakah yang resesif pada anggota keluargamu?
3.
Mengapa tidak semua
sifat orang tua muncul atau diturunkan pada anaknya ?
4.
Sifat-sifat tersebut
diturunkan dari orang tua ke anaknya melalui :
5.
Menurut pendapatmu,
apakah rambut yang dikeriting di salon akan diturunkan orang tua kepada anaknya
? Mengapa ?
TUGAS :
Kerjakan soal-soal
persilangan di bawah ini !
1.
Pria berdagu belah
menikah dengan wanita tidak berdagu belah. Bila sifat berdagu belah dominan
terhadap sifat tidak berdagu belah, tentukan kemungkinan penurunan sifat
genotip dan fenotip pada keturunan F1 dan F2 !
Jawab :
P :
………………………………………… >< ………………………………………….
Genotip :
………………. >< …………………………..
Gamet :
…………………………………………………………………………………………
F1 :
…………………………………………………………………………………………
Fenotip:
…………………………………………………………………………………………
Sifat
pada F1 :
Sifat
fenotip :
………………….
Perbandingan fenotip : ………………….
Sifat
genotip :
………………….
Perbandingan genotip : ………………….
F2 :
F1 >< F2
F2 :
……………………………………. >< ……………………………………..
Genotip: ……………………….……. >< …………………………………
Gamet :
………………………………………………………
F2 :
………………………………………………………
Fenotip :
………………………………………………………
Sifat
pada
F2 :
Sifat
fenotip :
………………………………………………
Perbandingan
fenotip : ………………………………………………
Sifat
genotip :
………………………………………………
Perbandingan
genotip : ………………………………………………
2.
Bunga pukul empat
berwarna kuning disilangkan dengan bunga pukul empat berwarna putih, diperoleh
F1 bunga pukul empat berwarna kunig muda.
Tentukan
:
a.
Sifat fenotip yang
dominan !
b.
Buatlah persilangannya
sampai F2 !
c.
Bagaimanakah
perbandingan genotip dan fenotip pada F2 ?
Jawab :
Diagram persilangan :
P :
………………………………………… >< ………………………………………….
Genotip :
………………. >< …………………………..
Gamet :
…………………………………………………………………………………………
F1 :
…………………………………………………………………………………………
Fenotip:
……………………………………………………………………………………
Sifat
pada F1 :
Sifat
fenotip :
………………….
Perbandingan fenotip : ………………….
Sifat
genotip :
………………….
Perbandingan genotip: ………………….
F2 :
F1 >< F2
F2 :
……………………………………. >< ……………………………………..
Genotip: ……………………………. >< …………………………………
Gamet :
………………………………………………………
F2 :
………………………………………………………
Fenotip :
………………………………………………………
Sifat
pada
F2 :
Sifat
fenotip :
………………………………………………
Perbandingan
fenotip : ………………………………………………
Sifat
genotip :
………………………………………………
Perbandingan
genotip : ………………………………………………
3.
Marmut jantan berambut
hitam berekor panjang dikawinkan dengan Marmut betina berambut coklat berekor
pendek. Tentukan kemungkinan penurunan sifat sampai pada keturunan kedua F2 !
Jawab :
Diagram persilangan :
P :
………………………………………… >< ………………………………………….
Genotip :
………………. >< …………………………..
Gamet :
…………………………………………………………………………………………
F1 :
…………………………………………………………………………………………
Fenotip:
…………………………………………………………………………………………
Sifat
pada F1 :
Sifat
fenotip :
………………….
Perbandingan fenotip : ………………….
Sifat
genotip :
………………….
Perbandingan genotip : ………………….
F2 :
F1 >< F1
F2 :
……………………………………. >< ……………………………………..
Genotip:
……………………………………. >< …………………………………
Gamet : ………………………………………………………
Diagram
papan catur :
Sel Kelamin
|
||||
….. 1
(…………………)
|
….. 2
(………………)
|
….. 3
(………………)
|
….. 4
(……………)
|
|
….. 5
(…………………)
|
….. 6
(………………)
|
….. 7
(………………)
|
….. 8
(……………)
|
|
….. 9
(…………………)
|
….. 10
(………………)
|
….. 11
(………………)
|
….. 12
(……………)
|
|
….. 13
(…………………)
|
….. 14
(………………)
|
….. 15
(………………)
|
….. 16
(……………)
|
Sifat
pada
F2 :
Sifat
fenotip :
………………………………………………
Perbandingan
fenotip : ………………………………………………
Sifat
genotip :
………………………………………………
Perbandingan
genotip : ………………………………………………
LATIHAN SOAL
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR !
1.
Jumlah macam gamet
individu dengan genotip AaBb adalah ….
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
2.
Bunga warna coklat
dominan disilangkan dengan bunga warna putih (genotip rr) menghasilkan F1. Bila
F1 disilangkan sesamanya maka perbandingan genotip F2 nya adalah
a.
RR : Rr : rr = 1 : 2 : 1
b.
Rr : RR : rr = 1 : 2 : 2
c.
RR : rr = 3 : 1
d.
Rr : rr = 1 : 3
3.
Dari hasil persilangan
diperoleh keturunan 18 mangga manis besar : 7 manis kecil : 6 asam besar : 2
asam kecil. Persilangan tersebut diperoleh dari induk ….
a.
MMBB >< mmbb
b.
MmBb >< mmbb
c.
MmBb >< MmBb
d.
MMbb >< mmBB
4.
Tikus hitam (HH)
disilangkan dengan tikus putih (hh) menghasilkan keturunan F1 abu-abu (Hh).
Jika pada F2 dihasilkan 100 anak, berapa yang berwarna abu-abu ?
a.
25
b.
50
c.
75
d.
100
5.
Penyilangan jeruk manis
dengan jeruk manis menghasilkan 301 jeruk manis dan 99 jeruk asam. Kedua induk
yang mugkin adalah ….
a.
Mm >< MM
b.
Mm >< mm
c.
MM >< mm
d.
Mm >< Mm
6.
Ercis biji bulat
disilangkan dengan ercis biji kisut. Maka perbandingan sifat fenotipnya yang
muncul adalah ….
a.
50 % bulat : 50 % kisut
b.
75 % bulat : 25 % kisut
c.
100 % kisut
d.
100 % bulat
7.
Kelinci hitam dengan
genotip Hh dikawinkan dengan kelinci putih bergenotip hh, maka F1 pada
perkawinan tersebut adalah …
a.
Hitam : putih = 1 : 1
b.
Hitam : putih = 3 : 1
c.
putih : hitam = 3 : 1
d.
100 % hitam
8.
Bila sapi gemuk
bergenotip GG dikawinkan dengan sapi kurus bergenotip gg, keturunannya adalah
….
a.
Gemuk, bergenotip Gg
b.
Kurus. Bergenotip Gg
c.
Gemuk, bergenotip GG
d.
Kurus bergenotip gg
9.
Persilangan
sesama F1 menghasilkan F2 dengan perbandingan
genotip MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1. Gen M dominan terhadap gen m. Peluang
mendapatkan individu homozigot resesif adalah ….
a.
25 %
b.
50 %
c.
75 %
d.
100 %
10. Jeruk manis dengan kulit buah keriput (MMhh)
disilangkan dengan jeruk asam berkulit buah
halus
(mmHH). Genotip keturunan F1 adalah ….
a.
MMHH
b.
MmHH
c.
MmHh
d.
mmhh
No comments:
Post a Comment