Tuesday, 5 November 2019

JENIS-JENIS MAJAS


Majas merupakan cara untuk melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu atau sebagai kiasan (KBBI). Jenis majas antara lain majas perbandingan, pertentangan, penegasan, dan sindiran. Berikut akan dibahas majas perbandingan dan pertentangan.

a)        Majas Perbandingan
1.         Simile/Perumpamaan
Majas simile atau perumpamaan merupakan majas perbandingan tidak langsung yang bersifat eksplisit. Secara eksplisit, majas simile ditandai dengan penggunaan kata seperti, ibarat, umpama, laksana, dan bagaikan.
Contoh :
·      Dia menari bak seorang ballerina.
·      Kedua orang itu seperti air dan minyak

2.         Metafora
Majas metafora merupakan majas yang membandingkan secara langsung yang bersifat implisit.
Contoh :
·      Koperasi merupakan soko guru perekonomian Negara
·      Ia mendapat kartu merah

3.         Personifikasi
Majas personifikasi merupakan majas yang menggambarkan benda-benda mati seolah-olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan.
Contoh :
·      Rintik hujan menari di atas tanah
·      Kedatangannya disambut oleh nyanyian burung yang merdu

4.         Metonimia
Majas metonimia merupakan majas yang menggunakan sebuah kata atau nama barang untuk menyatakan suatu hal lain.
Contoh :
·      Ketika pergi ke semarang, Danang menggunakan senja utama
·      Coky sangat suka dengan silverqueen

5.         Sinekdoke
Majas sinokdoke terdiri atas pars prototo dan totem proparte.
a)    Pars prototo merupakan majas yang menyebutkan sebagian untuk menyatakan keseluruhan.
Contoh : Setiap kepala keluarga mendapat bantuan sebesar Rp 250.000,00.

b)   Totem proparte merupakan majas yang menyebutkan keseluruhan untuk menyatakan sebagian.
Contoh : Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Malaysia berakhir dengan kemenangan Indonesia.

6.         Hiperbola
Majas hiperbola merupakan majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebih-lebihan dengan membesar-besarkan suatu hal.
Contoh :
·      Suaranya menggelegar membelah angkasa
·      Kemarahanku sudah menjadi-jadi hingga hamper meledak kepalaku.

7.         Litotes
Majas litotes merupakan majas yang menyatakan sesuatu lebih rendah dengan keadaan sebenarnya.
Contoh :
·      Apakah artinya saya ini, sedikit yang bias saya sumbangkan bagi generasi bangsaku.
·      Sudilah Tuan mapir di gubuk sederhana saya.

a.         Majas Pertentangan
1)        Paradox
Majas paradoks merupakan majas yang mengandung pertentangan nyata dengan fakta-fakta yang ada.
Contoh :
·           Ia mati kelaparan di tengah-tengah kekayaan yang berlimpah-limpah
·           Dhila merasa kesepian di tengah keramaian kota

2)        Antitesis
Majas antithesis merupakan majas yang menggunakan kata yang berantonim
Contoh :
·           Tua muda menyukai music dangdut
·           Miskin kaya memiliki kedudukan yang sama di mata Tuhan

3)        Oksimoran
Majas oksimoran merupakan majas yang mengandung pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan dalam frasa yang sama.
Contoh :
·           Olah raga mendaki gunung memang menyenangkan walaupun sangat berbahaya.

4)        Kontradiksio
Majas kontradiksio merupakan majas yang memperlihatkan pertentangan dengan yang dikatakan semula.
Contoh :
·           Semua hadir dalam rapat itu kecuali Beni

5)        Paronomasia
Majas paronomasia adalah majas yang berupa penjajaran kata-kata berbunyi sama, tetapi bermakna beda.
Contoh :
·           Bisa ular itu bisa digunakan sebagai anti racun

6)        Anakronisme
Majas anakronisme adalah majas yang mengandung dua hal yang memiliki latar belakang kesejarahan yang berbeda.
Contoh :
·           Gatot Kaca di tantang oleh Satria Baja Hitam

Latihan soal

1.        Kalimat yang menggunakan majas metonimia adalah…
a.         Raka sedang membaca Bobo
b.         Batang hidungnya belum terlihat
c.         Pena menari-nari di atas kertas
d.        Si jago merah menghanguskan perumahan tersebut dalam waktu sekejap
e.         Tangisannya sangat menyayat hati

2.        Kalimat yang menggunakan majas hiperbola adalah….
a.         Hatinya berbisik agar dia tidak melakukan perbuatan jahat itu
b.         Dia sangat terkejut sampai-sampai bola matanya hamper keluar dari matanya
c.         Dewi malam tertutup awan
d.        Ayah menyuruh kakak membawa Honda ke sekolah
e.         Hatinya hancur lebur bagai terhantam gada besar

3.        Majas yang membandingkan dua hal secara langsung disebut….
a.         Hiperbola
b.         Metafora
c.         Paradoksi
d.        Litotes
e.         Simile

4.        Kalimat yang menggunakan majas litotes adalah….
a.         Nyiur melambai-lambai di pantai seolah memanggil nelayan pulang
b.         Udara malam terasa dingin menusuk sampai ke tulang
c.         Kedudukan saya ini tidak ada artinya sama sekali
d.        Dia mati kelaparan di tengah-tengah kekayaan yang melimpah
e.         Angin yang meraung di tengah malam gelap itu menambah lagi ketakutan kami

5.        Kalimat berikut menggunakan majas yang sama, kecuali….
a.         Anak itu sangat cantik seperti bidadari turun dari kayangan
b.         Angin pagi membisikkan semangat pagi pada setiap anak
c.         Matahari pagi menyapa lembut setiap makhluk di bumi ini
d.        Kereta api tua itu bermuram durja di atas rel yang sudah tidak berfungsi lagi
e.          Dinding kantor menatap nanar pada karyawan yang sedang asyik mengubah laporan keuangan perusahaannya

No comments:

Post a Comment

GETARAN - IPA KELAS 8 SEMESTER GENAP

Apakah Bunyi itu? Bagaimana manusia dapat mendengar? Proses mendengar merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan oleh adanya “Getaran” da...