Saturday, 26 October 2019

MASA KERAJAAN DI INDONESIA


A.      KERAJAAN HINDU-BUDHA di INDONESIA
1.         Kerajaan Kutai
a.       Daerah Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur
b.      Kerajaan Pertama di Indonesia
c.       Peninggalan dari Kutai adalah 7 prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa, dengan bahasa Sansekerta
d.      Raja Mulawarman adalah raja yang terbesar di Kutai, sebab menaklukkan raja-raja sekitarnya

2.         Kerajaan Tarumanegara
a.       Letak di Jawa Barat di antara tiga daerah, Karawang-Jakarta-Bogor
b.      Peninggalannya tujuh prasasti berhuruf Pallawa berbahasa Sansekerta, yaitu :
i.          Prasasti Ciaruteun
ii.        Prasasti Kebon Kopi
iii.      Prasasti Jambu
iv.      Prasasti Tugu
v.        Prasasti Lebak
vi.      Prasasti Pasir Awi
vii.    Prasasti Muara Cianten
c.       Kerajaan Taruma yang berkembang lebih kurang pada abad V Masehi
d.      Rajanya yang terkenal Purnawarman
e.       Penganut agama Hindu, aliran Vaisnawa

3.         Kerajaan Sriwijaya
a.       Letak di Sumatera Selatan dekat Palembang
b.      Berdiri bad VII masehi
c.       Sriwijaya merupakan pusat agama Budha di Asia Tenggara, seperti yang diberitakan oleh I Tsing seorang musafir Cina yang belajar paramasastra Sansekerta di Sriwijaya
d.      Beberapa prasasti peninggalan Sriwijaya:
i.            Prasasti Kedukan Bukit
ii.          Prasasti Talang Tuo
iii.        Kota Kapur di Bangka
iv.        Prasasti Telaga Batu
v.          Prasasti Ligor di Tanah Genting Kra. Brangka tahun 755 masehi
vi.        Prasasti Karang Brahi
vii.      Prasasti Bukit Siguntang
viii.    Prasasti Palas Pasemah
e.       Perkembangan Kerajaan Sriwijaya
Factor-faltor yang menguntungkan Perkembangan Sriwijaya sehingga menjadi  kerajaan besar, maritime Nasional Indonesia, antara lain :
i.            Factor geografis, letaknya yang strategis dalam jalur dagang antara India dan Tiongkok,lebih ramai setelah jalan darat India-Tiongkok terputus
ii.          Muara Sungai di Sumatera lebar dan landau  mudah dilayari
iii.        Factor ekonomis, di Sumatera banyak hasil untuk diperdagangkan, misalnya penyu, gading, kapur barus, dan lain-lain
iv.        Keruntuhan kerajaan Funan di Vietnam akibat serangan Kmboja, yang dulunya sangat berperan di Asia Tenggara, pada abad VII runtuh, dan digantikan Sriwijaya , cepat berkembang sebagai Negara Maritim
f.       Kemunduran dan keruntuhan Sriwijaya
i.            Factor Ekonomi : Sriwijaya mengalami kemunduran pada abad X masehi, setelah terjadi persaingan ekonomi antara Kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan Medang di Jawa Timur
ii.          Factor Politik : Sriwijaya yang semula menjalin hubungan baik dengan Colomandala, akhirnya terjadi permusuhan, Colomandala menyerang dua kali (tahun 1023 dan 1068 masehi) ke Sriwijaya
iii.        Factor Wilayah : banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri. Kerajaan Singasari di Jawa Timur menyerang ke Sriwijaya lewat ekspidisi Pamalayu (1275).  Kemudian, disusul serangan Majapahit pada Tahun 1377, kemungkinan besar menjadi penentu untuk mengakhiri riwayat Sriwijaya

4.         Kerajaan Singasari (Tahun 1222-1292)
a.       Pararaton atau disebut juga Katuturanira Ken Arok, isinya menceritakan riwayat Ken Arok dari lahir sampai menjadi raja dan urutan raja-raja yang memerintah di Singasari
b.      Negarakertagama ditulis oleh Prapanca yang merupakan seorang pujangga Keraton Majapahit pada tahun 1365. Isinya : Pandangan filsafat, keindahan Keraton Majapahit, perjalanan suci Hayam Wuruk ke tempat percandian leluhurnya antara lain ke Singasari. Memuat riwayat Ken Arok juga
c.       Raja pertama adalah Ken Arok
d.      Mecapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Raja Kertanegara. Dengan cita-cita ini dikenal sebagai Wawasan Nusantara I

5.         Kerajaan Majapahit
a.       Sumber-sumber sejarah Majapahit, yaitu :
i.            Prasasti Kudadu
ii.          Kitab Negarakertagama
iii.        Kitab Pararaton
iv.        Buku-buku kidung, misal : Kidung Ronggolawe, Kidung Sundayana
v.          Prasasti-prasasti yang merupakan peninggalan Raja Majapahit
vi.        Berita-berita Cina, misal kitab Ying Yai Sheng Lan, Karangan Ma Huan dan catatan-catatan dalam tambo dinasti Ming
b.      Raja pertama Raden Wijaya, bergelar Kertarajasa Jaya Wardana (1293-1309) M).
c.       Hayam Wuruk (1350-1389 M). Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk ini, Majapahit mencapai zaman keemasannya. Cita-cita Gajah Mada yang diucapkan lewat sumpah Palapa, disebut sebagai Wawasan Nusantara II dapat tercapai. Wilayah Majapahit hampir sama dengan wilayah Republik Indonesia maka Majapahit disebut sebagai Negara Maritim Nasional II. Selama pemerintahan Hayam Wuruk terjadi tiga peristiwa penting yaitu : peristiwa Bubat tahun 1357, perjalanan suci Hayam Wuruk ketempat leluhurnya, upacara Crada yang diadakan untuk memperingati wafatnya Rajapadmi tahun 1362
d.      Hasil sastra zaman Majapahit, antara lain:
i.            Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca
ii.          Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular
e.       Sepeninggal Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mengalami kemunduran
f.       Kerajaan Majapahit mulai mundur dan akhirnya runtuh, disebabkan oleh factor-faktor sebagai berikut :
i.            Factor Politik (dalam dan luar Negeri)
Dalam negeri, kesatuan Majapahit atas kekuatan Gajah Mada, setelah Gajah Mada meninggal daerah yang luas tersebut tak dapat dipertahankan
ii.          Factor Ekonomi
Majapahit dulu dapat menyatukan daerah pertanian dan Bandar-bandar, setelah ada ekspedisi Cina, bendar-bandar lebih suka langsung berhubungan dengan luar negeri. Bandar lebih demokratis, berusaha melepaskan diri dari Majapahit
iii.        Factor Agama
Perbedaan ideology, Penyebaran Islam di Asia Tenggara, melalui jalur perdagangan yang lebih dulu terpengaruh adalah Bandar maka badar beragama islam, Majapahit masih Hindu. Bandar-bandar menentang Majapahit. Ada pula pendapat yang mengatakan adanya serangan dari Demak.

B.       KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
1.         Masuknya Islam serta Perkembangannya di Indonesia
Bukti :
a.       Berita Arab : Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 M
b.      Berita Eropa : oleh Marcopolo
c.       Berita Cina : berdasarkan catatan Ma’Huan, yaitu penulis yang mengikuti Laksamana Cheng Ho (sekitar 1.400 M)
d.      Berita India : disebutkan bahwa pedagang India dari Gujarat mempunyai peranan penting dalam menyebarkan agama Islam ke Nusantara
e.       Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-11 dengan bukti, yakni ditemukannya makam seorang wanita yang bertulis Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik
f.       Proses masuknya Islam melalui : perdagangan, pernikahan, kesenian, pendidikan, tasawuf, dan politik
2.         Kerajaan Islam
a.       Samudera Pasai : merupakan Kerajaan Islam pertama di Nusantara yang didirikan oleh Sultan Malik Al Saleh
b.      Kerajaan Malak : Paramisara (Parameswara) yang melarikan diri dari Majapahit karena perang Paregreg dan kemudian memeluk Islam dan menngganti nama menjadi Iskandar Syah
c.       Aceh : didirikan oleh Ali Mughayat Syah. Masa keemassan pada abad ke-16, yaitu pada masa Sultan Iskandar Muda
d.      Demak : merupakan kerajaan Islam di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah
e.       Mataram : pusat Kerajaan di Kota Gede Yogyakarta, didirikan oleh Sutawijaya atau Panembahan Senopati
f.       Raja yang terkenal dalam usahanya untuk mengusir Belanda di Batavia, yaitu Sultan Agung
g.      Banten : didirikan oleh Fatahillah atau Sunan Gunung Jati
h.      Ternate dan Tidore : Islam di Ternate menyebar pada abad ke-14. Sultan Baabullah mengantarkan kerajaan ini ke masa keemasannya
i.        Makassar : terdiri atas dua kerajaan, yaitu Goa dan Tallo. Sultan yang terkenal dengan sebutan Ayam Jantan Dari Timur adalah Sultan Hassanudin. Aru Palaka berhasil mengalahkan Hassanudin dengan perjanjian Bongaya.

Di bawah ini terdapat beberapa Perjanjian-Perjanjian Bersejarah yang pernah terjadi di Indonesia



No comments:

Post a Comment

GETARAN - IPA KELAS 8 SEMESTER GENAP

Apakah Bunyi itu? Bagaimana manusia dapat mendengar? Proses mendengar merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan oleh adanya “Getaran” da...