Wednesday, 23 October 2019

EKOSISTEM

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tak terpisahkan antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik di sekitarnya. Pada suatu ekosistem, setiap mahluk hidup dalam komunitas berkembang secara bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Artinya, mahluk hidup akan beradaptasi dengan lingkungannya, dan sebaliknya mahluk hidup juga akan mempengaruhi lingkungannya untuk keperluan hidup.

Ekosistem dibentuk oleh komponen-komponen biotik dan abiotik sehingga menjadi satu kesatuan. Mengacu pada pengertian ekosistem di atas, adapun komponen-komponen ekosistem adalah sebagai berikut:
1.       Komponen Biotik
Komponen biotik adalah sesuatu yang hidup (organisme) di dalam ekosistem dan mengatur suatu ekosistem selain komponen abiotik. Komponen biotik ini terdiri dari beberapa macam, yaitu;
a.         Produsen (autotrof), yaitu mahluk hidup atau organisme yang memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Beberapa organisme yang termasuk dalam kelompok produsen diantaranya; tumbuhan hijau, tumbuhan lain yang mempunyai klorofil.
b.         Konsumen (heterotrof), yaitu organisme yang memakan berbagai bahan organik yang dihasilkan oleh organisme lainnya. Komponen konsumen disebut juga dengan konsumen makro (fagotrof) karena mengonsumsi makanan yang berukuran lebih kecil. Beberapa yang termasuk dalam konsumen; manusia, hewan, jamur, mikroba.
c.         Pengurai (dekomposer), yaitu organisme yang memiliki peran sebagai pengurai berbagai bahan organis yang berasal dari organisme lain yang telah mati ataupun sisa pencernaan.
d.        Penghancur (detritivor), yaitu organisme yang dapat menghancurkan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme lainnya yang telah mati.

2.       Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimia yang berperan sebagai medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan organisme. Komponen abiotik ini terdiri dari senyawa organik, anorganik, dan berbagai faktor yang mempengaruhi distribusi organisme, seperti;
a.         Suhu, yaitu suatu proses biologis yang mempengaruhi suhu tubuh organisme. Misalnya mamalia dan unggas yang membutuhkan energi untuk mengatur suhu tubuhnya.
b.         Air, yaitu komponen kimia yang dibutuhkan setiap organisme untuk bertahan hidup.
c.         Garam, yaitu komponen kimia yang dapat mempengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui proses osmosis sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
d.        Cahaya Matahari, yaitu komponen kimia yang dibutuhkan organisme untuk melakukan fotosintesis.
e.         Tanah dan Batu, yaitu komponen fisik yang digunakan oleh organisme sebagai tempat tinggal dan berkembang biak.
f.          Iklim, yaitu kondisi cuaca pada suatu daerah dalam waktu yang cukup lama.

Jenis-jenis  Ekosistem
Secara umum terdapat beberapa macam ekosistem, yakni ekosistem alami (darat dan air) dan ekosistem buatan manusia. Adapun penjelasan macam-macam ekosistem adalah sebagai berikut:
a.         Ekosistem Darat (terrestrial)
Ekosistem darat merupakan suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya didominasi oleh daratan dan kondisinya dapat dipengaruhi oleh iklim. Beberapa contoh ekosistem darat sebagai berikut:
1.         Hutan Hujan tropis, yaitu bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap. Hutan ini banyak ditemukan di wilayah sekitar khatulistiwa, yakni kurang lebih berada pada lintang 00-100 ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa.
2.         Padang Rumput, yaitu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau) yang biasanya ditumbuhi rumput pendek.
3.         Sabana, yaitu padang rumput yang dipenuhi oleh semak/perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia.
4.         Gurun, yaitu suatu daerah yang sangat sedikit curah hujan, yaitu kurang dari 250 mm per tahun.
5.         Hutan Gugur, yaitu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika dengan iklim hangat sepanjang tahun, namun mengalami musim kemarau yang panjang selama beberapa bulan.
6.         Taiga, yaitu hutan yang tersusun atas satu spesies seperti conifer, pinus, dan sejenisnya. Hewan yang ada di daerah iini antara lain rusa besar, beruang hitam, rubah, serigala, dan lain-lain.
7.         Tundra, yaitu bioma tempat dimana pertumbuhan pohon terhambat dan suhu lingkungan sekitarnya rendah. Daerah ini sering juga disebut daerah tanpa pohon.
8.         Kars (batu gamping/gua), yaitu bentuk permukaan bumi yang terbentuk oleh pelarutan batuan dan biasanya dicirikan dengan adanya depresi tertutup, drainase permukaan dan gua.

b.        Ekosistem Air (Akuatik)
Ekosistem air merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya didominasi oleh air/perairan. Contoh ekosistem air antara lain:
1.         Ekosistem Air Tawar, adalah ekosistem air yang memiliki kadar garam yang rendah. Misalnya danau, sungai, dan rawa.
2.         Ekosistem Air Laut, adalah ekosistem air yang terdapat di perairan laut dengan kadar garam yang tinggi, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitoral, dan ekosistem pasang surut.
3.         Ekosistem Estuari, adalah ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan terbuka antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai.
4.         Ekosistem Terumbu Karang, adalah ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang membentuk struktur kalsium karbonat, semacam batu kapur.
5.         Ekosistem Lamun, merupakan ekosistem tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut, yaitu di perairan pantai yang dangkal.

c.         Ekosistem Buatan

Ekosistem Buatan merupakan suatu ekosistem yang terbentuk dari hasil campur tangan manusia untuk keperluan tertentu. Beberapa contoh ekosistem buatan antara lain :
1.      Bendungan
2.      Sawah Irigasi
3.      Sawah Tadah Hujan (Agroekosistem)
4.      Perkebunan Kelapa Sawit
5.      Hutan Tanaman Produksi (Jati dan Pinus)

No comments:

Post a Comment

GETARAN - IPA KELAS 8 SEMESTER GENAP

Apakah Bunyi itu? Bagaimana manusia dapat mendengar? Proses mendengar merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan oleh adanya “Getaran” da...