BRYOPHYTA

 Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

a.        Makroskopis, tinggi rata-rata 1-2 cm.

b.       Merupakan tumbuhan darat, walaupun masih menyukai tempat lembab.

c.        Merupakan organisme fotoautotrof

d.       Mengalami pergiliran keturunan

e.        Sebagian ahli botani menyebut lumut sebagai bentuk peralihan antara tumbuhan bertallus dan tumbuhan berkormus.

Struktur Lumut

a.        Sebagian lumut masih berupa talus, sebagian lagi sudah memiliki akar dan batang namun akarnya berupa rizoid.

b.       Akar semu (rizoid) terdiri dari sel-sel dg ukuran sama berderet memanjang. Fungsi : melekat pada substrat , menyerap air dan mineral.

c.        Daun  sederhana.  Daun kecil, terdiri dari satu / beberapa lapis sel, dan mengandung kloroplas.

d.       Batang  terdiri dari selapis sel epidermis, lapisan korteks, dan silinder pusat. Belum ditemukan xilem dan floem.

e.        Gametangium terdiri dari anteridium dan arkegonium

Contoh anatomi tumbuhan lumut

Penampang membujur anteredium Marchantia

Penampang membujur arkegonium Marchantia

Penampang membujur sporofit Marchantia

Bentuk tubuh lumut

Gametofit berbentuk lembaran

Gametofit berbentuk tumbuhan kecil

Sporofit berbentuk terompet

Sporofit berbentuk kapsul bertangkai panjang

Contoh-contoh lumut (klasifikasi)

Lumut hati (Hepaticopsida)

Gametofit Marchantia

Gametofit Marchantia

Gametofit Lunularia

Lumut daun (Musci )

Polytrichum

Struktur tubuh Polytricum

 Lumut tanduk (Anthocerotopsida)

Anthoceros sp. 

Lumut Hati (Hepaticopsida)

a.        Tubuh berupa talus

b.       Talus pipih berlobus spt organ hati manusia

c.        Contoh : Riccia nutans, Marchantia sp.

d.       Reproduksi :

1.        seksual : peleburan sperma + ovum

2.        aseksual : fragmentasi, spora, gemma cup

Lumut Daun (Bryopsida)

Ciri- ciri :

a.        Disebut lumut sejati

b.       Berupa tumbuhan kecil dg rizoid, batang, dan daun

c.        Sporofit terdiri dari seta & kapsul

d.       Contoh:  Spaghnum sp danPolytrichum sp.

Polytrichum sp.

Lumut Tanduk (Anthoceratopsida)

Ciri- ciri :

a.        Tubuh berupa talus

b.       Sporofit  berupa kapsul memanjang

c.        Contoh : Anthoceros sp.   

Fase Kehidupan Lumut

Gametofit :

a.        Menghasilkan gamet

b.       Bersifat  haploid (n)

c.        Merupakan tumbuhan lumut itu sendiri

d.       Dominan

e.        Hidup bebas

Sporofit :

a.        Menghasilkan spora

b.       Bersifat diploid (2n), berupa sporogonium

c.        Tumbuh pada gametofit

d.       Tidak dominan

e.        Umur pendek