1.
Pengertian
besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka-angka. Mengukur besaran adalah membandingkan besaran yang diukur dengan
besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan.
2.
System
satuan
Satuan adalah
ukuran besaran. Sampai saat ini ada dua jenis system satuan yang digunakan,
yaitu system metric dan system inggris.System metric dibagi dalam dua bagian,
yaitu system MKS (meter-kilogram-sekon)dan system
CGS (centimeter-gram-sekon) yang berturut-turut manyatakan
satuan panjang, massa, dan waktu. Dalam system inggris, satuan panjang, massa,
dan waktu berturut-turut dinyatakan dalam feet, pound, dan second (system
FPS ; feet-pound-second)
System
MKS ditambah satuan empat besaran pokok lain.
3.
Besaran
pokok
Besaran
pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
bergantung pada besaran-besaran lain. Dalam SI, ada tujuh besaran pokok
ditambah dua besaran tambahan, seperti pada tabel 3.1 dan 3.2.
Tabel 3.1 Tujuh
besaran pokok dalam Sistem Internasional
No
|
Besaran
Pokok
|
Nama
Satuan
|
Lambang
Satuan
|
Lambang
Dimensi
|
1
|
Panjang
|
Meter
|
m
|
(L)
|
2
|
Massa
|
Kilogram
|
Kg
|
(M)
|
3
|
Waktu
|
Sekon
|
S
|
(T)
|
4
|
Kuat arus listrik
|
Ampere
|
A
|
(I)
|
5
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
(Ɵ)
|
6
|
Intensitas cahaya
|
Candela
|
cd
|
(J)
|
7
|
Jumlah zat
|
Mol
|
mol
|
(N)
|
Tabel 3.2 Besaran
tambahan dalam Sistem Internasional
No
|
Besaran tambahan-nama satuan
|
Lambang satuan
|
1
|
Sudut datar radian (radial)
|
rad
|
2
|
Sudut ruang steradian
|
sr
|
4.
Besaran
turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditetapkan bedasarkan
satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan yang berasal dari besaran
pokok sebagai berikut : kecepatan (m/s), massa jenis (kg/m3), luas
(m2), volume (m3), percepatan (m/s2), dan
lain-lain.
Tabel 4.1 Besaran
Turunan yang mempunyai nama satuan tertentu dalam SI
No
|
Besaran
turunan
|
Nama
satuan
|
Lambang
satuan
|
1
|
Gaya
|
Newton
|
N
|
2
|
Energy
|
Joule
|
J
|
3
|
Daya
|
Watt
|
W
|
4
|
Tekanan
|
Pascal
|
Pa
|
5
|
Frekuensi
|
Hertz
|
Hz
|
6
|
Muatan listrik
|
Coulomb
|
C
|
7
|
Beda potensial
|
Volt
|
V
|
8
|
Hambatan listrik
|
ohm
|
Ω
|
9
|
Kapasitas kapasitor
|
farad
|
F
|
10
|
Fluks magnet
|
weber
|
Wb
|
11
|
Induksi magnet
|
tesla
|
T
|
12
|
Induktansi
|
henry
|
H
|
13
|
Fluks cahaya
|
lumen
|
ln
|
14
|
Kuat penerangan
|
lux
|
lx
|
5.
Penetapan
satuan panjang
Satu
meter standar didefinisikan sebagai jarak yang sama dengan 1.650.763,73 kali
riak panjang gelombang cahaya merah-jingga yang dihasilkan gas krypton.
6.
Penetapan
satuan massa
satu
kilogram standar adalah sebuah massa standar, yaitu massa silinder platina-iridium
yang aslinya disimpan di Sevres dekat paris. Massa kilogram standar disamakan
dengan massa satu liter air pada suhu 40C.
7.
Penetapan
satuan waktu
Satu
sekon adalah waktu yang diperlukan oleh atom cesium untuk bergerak sebanyak 9.192.631.770
kali.
8.
Penetapan
satuan arus listrik
Satu
ampere didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik satu coulomb yang melalui
suatu penampang konduktor dalam waktu satu sekon (1 coulomb = 6,25.1018elektron)
9.
Penetapan
satuan suhu
Suhu
titik lebur es pada 76 cm Hg adalah 273,15 K dan suhu titik didih air pada 76
cm Hg adalah 373,15 K.
10.
Penetapan
satuan Kandela
Satuan
candela didefinisikan sebagai : “ Benda hitam seluas 1 m2 yang
bersuhu titik lebur platina (17730C) akan memancarkan cahaya dalam
arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 1,67 x 105 kandela”.
11.
Penetapan
satuan jumlah zat
Satu
mol zat terdiri atas 6,023 x 1023 partikel. Bilangan 6,023 x 1023 disebut
bilangan Avogadro.
12.
Alat
ukur panjang
Alat
ukur panjang diantaranya mistar, jangka sorong, dan micrometer sekrup, dengan
ketelitian alat masing-masing sebagai berikut :
a.
Mistar mempunyai
ketelitian pengukuran 0,5 mm atau 0,05 cm, yaitu setengah skala terkecil yang
dimiliki oleh mistar.
b.
Jangka sorong
mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. jangka sorong memiliki dua skala,
yaitu skala utama dan skala nonius.
c.
Micrometer sekrup
mempunyai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Seperti jangka sorong, skala
micrometer sekrup terdiri dari skala utama dan skala nonius. Skala nonius ini
ditunjukkan oleh selubung lingkaran luar.
Cara membaca skala
pada jangka sorong :
Panjang = skala utama
+ (nonius x ketelitian)
Contoh :
Nilai hasil pengukuran
= 9,58 cm
Cara membaca skala
pada micrometer sekrup :
Panjang = skala utama
+ (nonius x ketelitian)
Contoh :
Nilai hasil pengukuran
= 5,75 mm
13.
Factor
pengali
Dalam
satuan system Internasional terdapat factor-faktor pengali seperti tertera pada
tabel 13.1.
Tabel 13.1 Faktor
pengali satuan system Internasional
Factor
|
Nama
awalan
|
Simbol
|
10-18
|
atto
|
a
|
10-15
|
femto
|
f
|
10-12
|
piko
|
p
|
10-9
|
nano
|
n
|
10-6
|
mikro
|
µ
|
10-3
|
mili
|
m
|
103
|
kilo
|
K
|
106
|
mega
|
M
|
109
|
giga
|
G
|
1012
|
tera
|
T
|
14.
Dimensi
Dimensi
suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok.
Lambang dimensi besaran pokok bias dilihat di table berikut :
No
|
Besaran
Pokok
|
Nama
Satuan
|
Lambang
Satuan
|
Lambang
Dimensi
|
1
|
Panjang
|
Meter
|
m
|
(L)
|
2
|
Massa
|
Kilogram
|
Kg
|
(M)
|
3
|
Waktu
|
Sekon
|
S
|
(T)
|
4
|
Kuat arus listrik
|
Ampere
|
A
|
(I)
|
5
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
(Ɵ)
|
6
|
Intensitas cahaya
|
Candela
|
cd
|
(J)
|
7
|
Jumlah zat
|
Mol
|
mol
|
(N)
|
15.
Angka
Penting
Angka
penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka
terakhir yang ditaksirkan. Banyak angka penting yang ditulis menunjukkan
derajat ketelitian suatu hasil pengukuran.
Aturan-aturan
mengenai angka penting sebagai berikut :
a)
Semua
angka bukan nol adalah angka penting
Contoh
: 123,4 cm mengandung empat angka penting
43,756 kg mengandung lima angka
penting
b)
Angka
nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh
: 3,08 sekon mengandung tiga angka penting
50,09 meter mengandung empat
angka penting
c)
Angka
nol dibelakang koma decimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting
Contoh
: 4,30 cm mengandung tiga angka penting
0,2200 gram mengandung
empat angka penting
d)
Angka
nol yang terletak di kiri angka bukan nol, baik di kiri maupun di kanan koma
decimal, bukan angka penting
Contoh
: 0,21 sekon mengandung dua angka penting
0,008 kg mengandung satu angka
penting
e)
Angka
nol disebelah kanan angka bukan nol tanpa tanda decimal adalah bukan angka
penting, kecuali diberi tanda khusus (missal garis bawah)
Contoh
: 200 gram mengandung satu angka penting
500 gram mengandung
dua angka penting
Kadang-kadang di dalam penulisan hasil
pengukuran diberikan garis bawah yang menunjukkan angka penting
terakhir.
Contoh : 7352 mengandung tiga angka
penting
80,56
mengandung dua angka penting
Aturan-aturan penjumlahan, pengurangan, hasil
kali, dan hasil bagi sebagai berikut : “Hasil perkalian dan hasil pembagian
mempunyai angka penting yang sama banyak dengan angka penting paling sedikit.
Hasil penjumlahan dan pengurangan hanya memiliki satu angka yang ditaksir.”
16.
Notasi
Ilmiah
Notasi Ilmiah atau Notasi Baku adalah bentuk penulisan
sepuluh berpangkat dengan tujuan menyingkat penulisan. Dalam notasi ilmiah,
besaran dinyatakan dalam bentuk :
a
x 10n
|
Dengan a adalah bilangan riil, n adalah
bilangan bulat. Dalam hal ini 10n disebut orde (tingkat besar).
No comments:
Post a Comment