A.
Pengertian
Ekosistem
Ekosistem
adalah suatu sistem kehidupan yang terbentuk secara utuh oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari berbagai macam
komunitas, mulai dari hewan, tumbuhan, mikroorganisme, beserta lingkungan
hayati yang dinamis dan kompleks, serta
saling berinteraksi sebagai suatu unit yang fungsional.
Cabang
ilmu biologi yang mempelajari interaksi
antara makhluk hidup, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya adalah ekologi. Istilah
ekologi pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel
B. KOMPONEN EKOSISTEM
Secara
garis besar komponen ekosistem terdiri atas komponen abiotik dan komponen
biotik.
1.
Komponen Abiotik
Komponen
abiotik merupakan komponen ekosistem yang bersifat tak hidup. Komponen ini
meliputi hal-hal berikut :
a.
Tanah
Tanah merupakan
habitat sebagian besar makhluk hidup.
b.
Air
Air
berfungsi sebagai pelarut makanan, menjaga tekanan osmotik sel, sebagai sarana
transportasi zat, dan komponen penting dalam fotosintesis.
c.
Udara
Sekitar
78% gas di atmosfer berupa gas nitrogen, 21% gas oksigen, 1% gas argon, serta
sekitar 0,035% gas CO2, dan sisanya berupa uap air.
d.
Suhu
Setiap
makhluk hidup membutuhkan suhu tertentu untuk melakukan aktivitas hidupnya
dengan optimum.
e.
Sinar Matahari
Sinar
matahari mengandung energi kehidupan yang sangat tinggi.
f.
Kelembapan
Kelembapan
udara menyatakan persentase jumlah uap air di udara.
g.
Altitude
dan latitude
Ketinggian
tempat dari permukaan laut (altitude)
dan perbedaan letak karena perbedaan jarak dari garis lintang (latitude) sangat mempengaruhi
sebaran/distribusi makhluk hidup.
2.
Komponen Biotik
a. Produsen
adalah organisme yang menghasilkan makanan dan penyedia makanan bagi makhluk
hidup lain.
Contoh:
tumbuhan
b. Konsumen
adalah organisme yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri dan hanya
bergantung dari makhluk hidup lain
Contoh:
hewan dan manusia
c. Detritivor adalah organisme pemakan sisa organisme
d. Dekomposer
atau pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang
berasal dari organisme mati.
Contoh:
bakteri dan jamur
3. Peranan
komponen ekosistem
Komponen
ekosistem memiliki manfaat bagi kehidupan di dunia ini, antara lain :
a. Sebagai
sumber makanan. Misalnya tumbuhan menyediakan makanan untuk konsumen I dan
konsumen I menyediakan makanan untuk konsumen II.
b. Menjamin
tetap berlangsungnya daur ulang sampah organik. Misalnya peran dekomposer dalam
menguraikan sampah organikmenjadi zat-zat anorganik.
c. Menjaga
keseimbangan ekosistem. Misalnya keberadaan kucing hutan di ekosistem hutan
dapat mencegah ledakan populasi herbivora di kawasan tersebut. Selain itu
keberadaan predator dan parasitoid juga turut mengontrol populasi hama.
d. Berperan
untuk mengatasi polusi
Gas
karbon yang dapat menimbulkan polusi dapat diserap tumbuhan untuk fotosintesis.
e. Sebagai
sumber senyawa anorganik. Misalnya udara merupakan sumber O 2 , CO
2, dan N2 yang diperlukan makhluk hidup. Tanah dijadikan
tempat berpijak dan tempat tinggal makhluk hidup yang menyediakan air dan
berbagai unsur hara.
C. ADAPTASI MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGANNYA
Adaptasi
adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap makhluk dalam menyesuaikan diri dengan keadaan
lingkungannya agar dapat mempertahankan hidup.
Makhluk
hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui:
1.
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh
untuk kelangsungan hidupnya. Contoh: empat gigi taring besar dan runcing pada
hewan karnivor.
2.
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi kerja
alat dan organ tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contoh: kantong tinta yang
digunakan cumi-cumi dan gurita untuk mengecoh musuhnya
3.
Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian yang
didasarkan pada perilaku atau sikap dalam menghadapi segala kondisi di
lingkungannya.
Contoh:
Tupai Virginia yang berpura-pura tidur atau mati dengan mata tertutup jika
didekati musuhnya.
Interaksi antar komponen ekosistem
1. Interaksi
Antarorganisme
Adanya
kodrat bahwa setiap makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang
lain dalam memenuhi kebutuhannya menyebabkan terjadinya interaksi
antarorganisme. Interaksi antarorganisme dikategorikan sebagai berikut:
a. Netral
Hubungan
tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama dan bersifat
tidak menguntungkan, juga tidak merugikan kedua belah pihak.
b. Predasi
Hubungan
yang erat antara mangsa dan pemangsa (predator), karena tanpa mangsa, predator
tak dapat hidup, dan predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh: Beruang menangkap
ikan salem
c. Parasitisme
Hubungan
yang menguntungkan satu pihak sebagai organisme yang menumpang dan merugikan
pihak lain yang merupakan organisme inang. Contoh: Benalu dengan pohon mangga
d. Komensalisme
Hubungan
antara dua organisme berbeda spesies, dimana salah satu spesies diuntungkan,
sedangkan yang lain tidak dirugikan atau diuntungkan. Contoh: Ikan badut dengan anemon laut
e. Mutualisme
Hubungan
antara dua organisme berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah
pihak. Contoh: Lebah dengan bunga dalam
proses penyerbukan
2. Interaksi
Antarpopulasi
a. Alelopati.
Interaksi ini terjadi jika populasi satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi lain. Akar dan tunas tanaman ini dapat
mengurangi perkecambahan gulma anggur dan gulma lainnya.
b. Kompetisi
Interspesifik
Interaksi
yang terjadi jika antarpopulasi ada kepentingan yang sama sehingga menimbulkan
persaingan untuk memperoleh apa yang diperlukan.
3. Interaksi
AntarKomunitas
Interaksi
antarkomunitas adalah suatu interaksi yang melibatkan kumpulan populasi yang
berada di suatu daerah pada waktu yang sama.
Contoh:
Interaksi antara komunitas organisme sawah dengan komunitas organisme sungai
dalam bentuk peredaran nutrien dan peredaran organisme kedua komunitas
tersebut.
4. Interaksi
Antar Komponen Biotik dengan Abiotik
Interaksi
antara komponen biotik dan abiotik adalah interaksi antara komponen biotik
(hewan, tumbuhan, dan manusia dengan komponen abiotik (air, tanah, cahaya) yang dapat menyebabkan
terjadinya:
a.
Aliran energi
b.
Struktur atau tingkat trofik
c.
Keanekaragaman biotik, serta
d.
Siklus materi
Aliran
Energi dan Unsur Biogeokimia
1. Aliran
Energi
Rangkaian
urutan pemindahan bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain, yang
dimulai dari sinar matahari, lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen
tingkat tinggi , sampai ke saproba di dalam tanah. Aliran energi ini
berlangsung dalam ekosistem.
Aliran
energi dalam ekosistem dilihat dari 3 faktor, yaitu:
a. Rantai
Makanan
Peristiwa
perpindahan atau pengalihan energi dari produsen, yaitu tumbuhan melalui
sederetan organisme yang makan dan dimakan.
Rantai
makanan pokok terbagi menjadi tiga menjadi rantai pemangsa, rantai parasit, dan
rantai saprofit.
b. Jaring-jaring
makanan
Kumpulan
beberapa rantai makanan yang saling berhubungan
c. Piramida
ekologi
Gambaran
susunan antar trofik berbentuk piramid yang disusun secara urut berdasarkan
hubungan makan dan dimakan.
2. Siklus
Biogeokimia
Siklus
biogeokimia atau siklus organik anorganik adalah siklus unsur atau senyawa
kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke
komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme,
tetapi jugs melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik.
Siklus
unsur –unsur tersebut antara lain:
a.
Siklus Air
b.
Siklus Nitrogen
c.
Siklus Fosfor
d.
Siklus Karbon
dan Oksigen
e.
Siklus Sulfur
a. Siklus
Air
Siklus
air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi
dan transpirasi.
Pemanasan
air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut
dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai
presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet),
hujan gerimis atau kabut.
Siklus
hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
1.
Evaporasi / Transpirasi, adalah proses penguapan air
menjadi awan pada keadaan jenuh.
2.
Infiltrasi / Perkolasi, adalah proses masuknya air hujan
ke dalam tanah melalui pori-pori akibat adanya aksi kapiler.
3.
Air Permukaan, adalah proses bergeraknya air hujan di
atas permukaan tanah yang dekat dengan aliran utama dan danau.
b. Siklus
nitrogen
Siklus nitrogen
adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi
berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat terjadi secara
biologis maupun non-biologis.
Beberapa
proses penting pada siklus nitrogen, antara lain
1. Fiksasi
nitrogen, yaitu proses konversi molekul nitrogen berbentuk gas di dalam
atmosfer menjadi senyawa organik.
2.
Mineralisasi,
3.
Nitrifikasi, yaitu proses pengubahan amonia
menjadi nitrat oleh bakteri nitrit (Nitrosomonas
, Nitrosococcus)
4.
Denitrifikasi, yaitu proses pengubahan nitrat menjadi
amonia yang dilepaskan ke udara
c. Siklus fosfor ,
Siklus fosfor yaitu siklus yang melibatkan fosfor, dalam hal
input atau sumber fosfor-proses yang terjadi terhadap fosfor- hingga kembali
menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor dinilai paling sederhana daripada daur lainnya,
karena tidak melalui atmosfer. fosfor di alam didapatkan dari: batuan, bahan
organik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah.
Daur
fosfor terlihat akibat aliran air pada batu-batuan akan melarutkan bagian
permukaan mineral termasuk fosfor akan terbawa sebagai sedimentasi ke dasar
laut dan akan dikembalikan ke daratan
d. Siklus
karbon
Siklus karbon
adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer,
hidrosfer, dan atmosfer Bumi.
Karbon
dioksida (CO2) di udara dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dan
menghasilkan oksigen (O2) yang digunakan makhluk hidup untuk respirasi.
Perpindahan
sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan
akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat
dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan
mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian
H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan
sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof
seperti Thiobacillus.
Latihan
I.
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada
jawaban yang paling benar!
1.
Berbagai interaksi saling mempengaruhi yang terjadi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut….
a.
Simbiosis d. Kompetisi
b.
Ekosistem e. Siklus biogeokimia
c.
Aliran energi
2.
Organisme yang dapat berfungsi sebagai produsen dalam
suatu ekosistem air tawar adalah…
a.
Larva Crustacea d. Zooplankton
b.
Alga biru e. Cacing
c.
Bakteri
3.
Yang bukan
merupakan komponen abiotik adalah…
a.
Air dan udara d. Topografi
b.
Cahaya Matahari e. Iklim
c.
Cacing Tanah
4.
Berikut ini yang merupakan aliran energi terkecil
adalah…
a.
Elang d. Musang dan kelinci
b.
Padi e. Jamur dan bakteri
c.
Katak, burung dan ular
5.
Organisme yang mendapatkan makanan dengan menguraikan
sisa-sisa organisme yang telah mati disebut….
a.
Detritivor d. Karnivora
b.
Dekomposer e. Konsumen
c.
Herbivora
6.
Dalam daur nitrogen, perubahan nitrit menjadi nitrat
memerlukan bantuan bakteri…
a.
Nitrosomonas
d. Rhizobium
b.
Nitrosococcus e. Costridium
c.
Nitrobacter
7.
Terbentuknya rantai makanan disebabkan oleh adanya….
a.
Karnivora puncak d. Predator
b.
Proses makan dan dimakan e. Omnivora
c.
Bahan makanan melimpah
8.
Unsur fosfor (P) bagi makhluk hidup memiliki peran
penting sebagai…
a.
Komponen karbohidrat d. Komponen vitamin
b.
Komponen lemak e. Sumber energi utama
c.
Komponen protein
9.
Proses perubahan komunitas menuju satu arah secara
teratur disebut….
a.
Ekologi d. Relung
b.
Suksesi e. Piramida energi
c.
Interaksi
10.
Jamur dan bakteri termasuk dalam….
a.
Produsen d. Spesies
b.
Konsumen IV e. Individu
c.
Dekomposer
11.
Pada peristiwa rantai makanan dan jaring makanan
terjadi …
a.
Aliran energi d. Aliran massa
b.
Proses biomagnifikasi e. Bioakumulasi
c.
Daur biomassa
12.
Di dalam satu populasi terdapat banyak….
a.
Genetik d. Spesies
b.
Ekosistem e. Individu
c.
Habitat
13.
Tingkatan dalam rantai makanan disebut….
a.
Rantai makanan d. Terarium
b.
Jaring-jaring makanan e. Keseimbangan dinamis
c.
Trofik
14.
Makhluk hidup yang menerima energi paling besar adalah….
a.
Produsen d. Konsumen I
b.
Konsumen III e. Dekomposer
c.
Konsumen II
15.
Siklus air digerakkan oleh tenaga matahari melalui…
a.
Evaporasi d. Evaporasi dan presipitasi
b.
Presipitasi e. Evaporasi dan transpirasi
c.
Transpirasi
II.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
benar!
1.
Sebutkan lima peranan ekosistem?
2.
Apa yang akan terjadi jika di bumi tidak ada organisme
pengurai? Jelaskan!
3.
Mengapa konsumen terakhir merupakan makhluk yang rawan
punah?
4.
Apa yang dimaksud dengan perifiton dan plankton?
5.
Gambarkan skema terjadinya siklus air?
No comments:
Post a Comment