RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA ……
Mata
Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester
: XI / Genap
Materi
Pokok : Bahan psikotoprika
Alokasi
Waktu : 2 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit
·
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI 3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4: Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
B.
Kompetensi Dasar
dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.11
Mengevaluasi bahaya penggunaan
senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
|
· Menganalisis penyebab terjadinya berbagai gangguan yang terjadi
pada sistem regulasi, hubungan psikotropika dengan sistem regulasi
· Mengevaluasi
bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat
· Mengaitkan antara struktur sel saraf dengan fungsinya
· Membedakan struktur sel saraf dengan sel-sel penyusun tubuh lainnya dalam fungsi
bioproses pada tubuh,
perambatan impuls pada sel saraf hingga menghasilkan kerja pada sel otot,
· Menyimpulkan pengaruh berbagai bahan psikotropika dan
fungsi sel saraf
· Menjelaskan hubungan
kerusakan saraf akibat bahan psikotropika untuk masa depan
|
4.11
Melakukan kampanye narkoba di
lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
|
· Melakukan
kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·
Menganalisis
penyebab terjadinya berbagai gangguan yang terjadi pada sistem regulasi,
hubungan psikotropika dengan sistem regulasi
·
Mengevaluasi
bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat
·
Mengaitkan
antara struktur sel saraf dengan fungsinya
·
Membedakan
struktur sel saraf dengan sel-sel penyusun tubuh lainnya dalam fungsi bioproses
pada tubuh, perambatan impuls pada sel saraf hingga menghasilkan kerja pada sel
otot,
·
Menyimpulkan
pengaruh berbagai bahan psikotropika dan fungsi sel saraf
·
Menjelaskan
hubungan kerusakan saraf akibat bahan
psikotropika untuk masa depan
·
Melakukan
kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
D.
Materi
Pembelajaran
Bahan psikotoprika
·
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat
E.
Metode
Pembelajaran
Model
Pembelajaran : Discovery
Learning
Metode : Tanya jawab,
wawancara, diskusi dan bermain peran
F.
Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau
lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
·
Penggaris,
spidol, papan tulis
·
Laptop &
infocus
G.
Sumber Belajar
·
Buku Biologi Siswa
Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
·
Buku refensi
yang relevan,
·
Lingkungan
setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1.
|
Pertemuan
Ke-1 (4 x 45 Menit)
|
||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
|||
Guru
:
|
|||
Orientasi
|
|||
●
|
Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
|
||
●
|
Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
|
||
●
|
Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
|
||
Aperpepsi
|
|||
●
|
Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
|
||
●
|
Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
|
||
●
|
Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
|
||
Motivasi
|
|||
●
|
Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
|
||
●
|
Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
|
||
|
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika
|
||
|
|||
●
|
Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
|
||
●
|
Mengajukan
pertanyaan
|
||
Pemberian
Acuan
|
|||
●
|
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
|
||
●
|
Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
|
||
●
|
Pembagian
kelompok belajar
|
||
●
|
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
||
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
|
|||
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika dengan cara :
|
|||
→
|
Melihat
(tanpa atau dengan Alat)
|
||
|
Menayangkan
gambar/foto/video yang relevan.
|
||
→
|
Mengamati
|
||
●
|
Lembar
kerja materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
|
||
●
|
Pemberian
contoh-contoh materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
|
||
→
|
Membaca.
|
||
|
Kegiatan
literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
|
||
→
|
Menulis
|
||
|
Menulis
resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bahaya penggunaan senyawa
psikotropika
|
||
→
|
Mendengar
|
||
|
Pemberian
materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika oleh guru.
|
||
→
|
Menyimak
|
||
|
Penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
|
||
|
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika
|
||
|
|
||
|
untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
|
||
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) |
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
|
|||
→
|
Mengajukan
pertanyaan tentang materi :
|
||
|
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika
|
||
|
|
||
yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
collection (pengumpulan data) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
|
|||
→
|
Mengamati
obyek/kejadian
|
||
|
Mengamati
dengan seksama materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
|
||
→
|
Membaca
sumber lain selain buku teks
|
||
|
Secara
disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Aktivitas
|
||
|
Menyusun
daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
|
||
|
Mengajukan
pertanyaan berkaiatan dengan materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
|
||
|
|
||
COLLABORATION (KERJASAMA)
|
|||
Peserta
didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
|
|||
→
|
Mendiskusikan
|
||
|
Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika
|
||
→
|
Mengumpulkan
informasi
|
||
|
Mencatat
semua informasi tentang materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
||
→
|
Mempresentasikan
ulang
|
||
|
Peserta
didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Bahaya penggunaan senyawa psikotropika sesuai dengan
pemahamannya.
|
||
→
|
Saling
tukar informasi tentang materi :
|
||
|
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika
|
||
|
|
||
dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
|
|||
Data
processing (pengolahan Data) |
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
:
|
|||
→
|
Berdiskusi
tentang data dari Materi :
|
||
|
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika
|
||
|
|
||
→
|
Mengolah
informasi dari materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
|
||
→
|
Peserta
didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bahaya penggunaan senyawa
psikotropika
|
||
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
|
|||
→
|
Menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
|
||
|
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika
|
||
|
|
||
antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
|
|||
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
|
||
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
|
|||
→
|
Menyampaikan
hasil diskusi tentang materi Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
|
||
→
|
Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
|
||
|
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika
|
||
|
|
||
→
|
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
|
||
→
|
Bertanya
atas presentasi tentang materi Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
|
||
|
|
||
CREATIVITY (KREATIVITAS)
|
|||
→
|
Menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
|
||
|
Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
|
||
|
Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika
|
||
|
|
||
→
|
Menjawab
pertanyaan tentang materi Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
|
||
→
|
Bertanya
tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi
Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang akan selesai dipelajari
|
||
→
|
Menyelesaikan
uji kompetensi untuk materi Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
||
Catatan
: Selama pembelajaran Bahaya
penggunaan senyawa psikotropika berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
|||
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
|||
Peserta
didik :
|
|||
●
|
Membuat
resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang
baru dilakukan.
|
||
●
|
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Bahaya penggunaan senyawa psikotropika yang baru diselesaikan.
|
||
●
|
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
|
||
Guru
:
|
|||
●
|
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Bahaya penggunaan senyawa
psikotropika
|
||
●
|
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas
|
||
●
|
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran
Bahaya penggunaan senyawa psikotropika kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
|
||
2.
|
Pertemuan
Ke-2 (4 x 45 Menit)
|
||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
|||
Guru
:
|
|||
Orientasi
|
|||
●
|
Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
|
||
●
|
Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
|
||
●
|
Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
|
||
Aperpepsi
|
|||
●
|
Mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
|
||
●
|
Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
|
||
●
|
Mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
|
||
Motivasi
|
|||
●
|
Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
|
||
●
|
Apabila
materitema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
|
||
|
dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
|
||
|
|||
●
|
Menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
|
||
●
|
Mengajukan
pertanyaan
|
||
Pemberian
Acuan
|
|||
●
|
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
|
||
●
|
Memberitahukan
tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
|
||
●
|
Pembagian
kelompok belajar
|
||
●
|
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
||
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
|
|||
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta
didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat dengan cara :
|
|||
→
|
Melihat
(tanpa atau dengan Alat)
|
||
|
Menayangkan
gambar/foto/video yang relevan.
|
||
→
|
Mengamati
|
||
●
|
Lembar
kerja materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat
|
||
●
|
Pemberian
contoh-contoh materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap
kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
|
||
→
|
Membaca.
|
||
|
Kegiatan
literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan
diri, lingkungan, dan masyarakat
|
||
→
|
Menulis
|
||
|
Menulis
resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait dampak penggunaan senyawa
psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
|
||
→
|
Mendengar
|
||
|
Pemberian
materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat oleh guru.
|
||
→
|
Menyimak
|
||
|
Penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
|
||
|
dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
|
||
|
|
||
|
untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
|
||
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) |
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Guru
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
|
|||
→
|
Mengajukan
pertanyaan tentang materi :
|
||
|
dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
|
||
|
|
||
yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
collection (pengumpulan data) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta
didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
|
|||
→
|
Mengamati
obyek/kejadian
|
||
|
Mengamati
dengan seksama materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap
kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
|
||
→
|
Membaca
sumber lain selain buku teks
|
||
|
Secara
disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan
diri, lingkungan, dan masyarakat yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Aktivitas
|
||
|
Menyusun
daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan,
dan masyarakat yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
|
||
|
Mengajukan
pertanyaan berkaiatan dengan materi dampak penggunaan senyawa psikotropika
terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
|
||
|
|
||
COLLABORATION (KERJASAMA)
|
|||
Peserta
didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
|
|||
→
|
Mendiskusikan
|
||
|
Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat
|
||
→
|
Mengumpulkan
informasi
|
||
|
Mencatat
semua informasi tentang materi dampak penggunaan senyawa psikotropika
terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
|
||
→
|
Mempresentasikan
ulang
|
||
|
Peserta
didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat sesuai dengan pemahamannya.
|
||
→
|
Saling
tukar informasi tentang materi :
|
||
|
dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
|
||
|
|
||
dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
|
|||
Data
processing (pengolahan Data) |
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta
didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
:
|
|||
→
|
Berdiskusi
tentang data dari Materi :
|
||
|
dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
|
||
|
|
||
→
|
Mengolah
informasi dari materi dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap
kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
|
||
→
|
Peserta
didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi dampak penggunaan senyawa
psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
|
||
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta
didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
|
|||
→
|
Menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
|
||
|
dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
|
||
|
|
||
antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
|
|||
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
|
||
Peserta
didik berdiskusi untuk menyimpulkan
|
|||
→
|
Menyampaikan
hasil diskusi tentang materi dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
|
||
→
|
Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
|
||
|
dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
|
||
|
|
||
→
|
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi dampak penggunaan senyawa psikotropika
terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
|
||
→
|
Bertanya
atas presentasi tentang materi dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
|
||
|
|
||
CREATIVITY (KREATIVITAS)
|
|||
→
|
Menyimpulkan
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
|
||
|
Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
|
||
|
dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat
|
||
|
|
||
→
|
Menjawab
pertanyaan tentang materi dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
|
||
→
|
Bertanya
tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi
dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat yang akan selesai dipelajari
|
||
→
|
Menyelesaikan
uji kompetensi untuk materi dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
|
||
Catatan
: Selama pembelajaran dampak
penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
masyarakat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
|||
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
|||
Peserta
didik :
|
|||
●
|
Membuat
resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi dampak penggunaan senyawa psikotropika
terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat yang baru dilakukan.
|
||
●
|
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat yang baru diselesaikan.
|
||
●
|
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
|
||
Guru
:
|
|||
●
|
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran dampak penggunaan senyawa
psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
|
||
●
|
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas
|
||
●
|
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran
dampak penggunaan senyawa psikotropika terhadap kesehatan diri,
lingkungan, dan masyarakat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
|
1.
Teknik Penilaian (terlampir)
a.
Sikap
-
Penilaian Observasi
Penilaian observasi
berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
Soenarto
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan
:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
= 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
-
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru
kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai
kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka
guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
ide/gagasan.
|
50
|
|
250
|
62,50
|
C
|
2
|
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
|
50
|
|||
3
|
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
hasil diskusi kelompok.
|
50
|
|
|||
4
|
...
|
100
|
|
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 :
400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
-
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik
untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru
telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau menerima pendapat teman.
|
100
|
|
450
|
90,00
|
SB
|
2
|
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
|
100
|
|
|||
3
|
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
kelompok.
|
|
100
|
|||
4
|
Marah saat diberi kritik.
|
100
|
|
|||
5
|
...
|
|
50
|
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x
100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :
500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
-
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b.
Pengetahuan
-
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-
Tes Lisan/Observasi Terhadap
Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skala
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
25
|
50
|
75
|
100
|
|||||
1
|
Intonasi
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
|||
3
|
Kelancaran
|
|
|
|
|
|||
4
|
Ekspresi
|
|
|
|
|
|||
5
|
Penampilan
|
|
|
|
|
|||
6
|
Gestur
|
|
|
|
|
-
Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua
sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas
rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c.
Keterampilan
-
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian
unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian respon
dengan pertanyaan
|
|
|
|
|
2
|
Keserasian pemilihan
kata
|
|
|
|
|
3
|
Kesesuaian penggunaan
tata bahasa
|
|
|
|
|
4
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang
diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan materi diskusi
|
|
|
|
|
2
|
Kemampuan menjawab pertanyaan
|
|
|
|
|
3
|
Kemampuan mengolah kata
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan menyelesaikan masalah
|
|
|
|
|
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
-
Penilaian Proyek (Lihat
Lampiran)
-
Penilaian Produk (Lihat
Lampiran)
-
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang
sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
2.
Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.
Remedial
Bagi peserta didik yang
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata
Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan
Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi
Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD /
Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
|
Nama Peserta Didik
|
Nilai Ulangan
|
Indikator yang Belum Dikuasai
|
Bentuk Tindakan Remedial
|
Nilai Setelah Remedial
|
Keterangan
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
b.
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar
tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2)
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3)
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
4)
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan
sekitar.
Bandar Lampung,
Juli 2017
Kepala
SMA Guru Mata
Pelajaran,
…………………………………. ………………………………..
Nip…………………… Nip.
………………………
Di bawah ini saya sertakan format penilaian K-13
No comments:
Post a Comment