Monday 5 February 2018

Perangkat Pembelajaran KELAS XI siap



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran          : Biologi
Kelas / Semester        : XI (Sebelas)/ 2
Pertemuan                 : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu           : 10 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3.   Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar    : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
Tujuan                       :  Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
  
I.     Indikator Pencapaian Kompetensi
·      Menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji makanan sederhana
·      Mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh.
·      Menghubungkan  struktur dan  fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia
·      Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan makanan manusia.
·      Menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan menggunakan gambar
·      Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan vertebrata

II.   Materi Ajar
o  Zat gizi dan fungsinya bagi manusia
o  Cara menguji kandungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan
o  Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia meliputi:
1. Saluran pencernaan: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
2. Kelenjar pencernaan: lambung, hati, pankreas, kelenjar usus
·      Proses pencernaan yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia
·      Sistem pencernaan pada hewan vertebrata terutama sistem pencernaan hewan ruminansia (memamah biak)
·      Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia

III. Metode Pembelajaran
·      Diskusi-Pengamatan-Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Praktek menguji makanan
·     Praktek tentang enzim dan kerja enzim
·     Mengidentifikasi sistem pencernaan makanan manusia
·     Mengamati sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata
·     Membuat peta konsep sistem pencernaan makanan  manusia
·     Melakukan pengujian kandungan gizi pada bahan makanan
·     Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem pencernaan makanan manusia.
·     Menggambar struktur sistem pencernaan makanan hewan vertebrata
·     Membandingkan struktur sistem pencernaan makanan  pada berbagai hewan vertebrata
·     Siswa dapat Menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji makanan sederhana
·     Siswa dapat Mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh
·     Siswa dapat Menghubungkan  struktur dan  fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia.
·     Siswa dapat Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan makanan manusia.
·     Siswa dapat Menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan menggunakan gambar.
·     Siswa dapat Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan vertebrata

IV.  Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru meminta siswa mengidentifikasi zat-zat (gizi) yang terdapat dalam bahan makanan yang biasa dimakan siswa.
·      Siswa mengidentifikasi beberapa zat (gizi) yang terdapat dalam bahan makanan.
·      Guru menjelaskan bahwa bahan makanan dapat diuji kandungan zat gizinya dengan Kegiatan 6.1. Tes bahan makanan.
·      Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk pengujian bahan makanan.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Guru mendemonstrasikan pengujian dengan benedict, iod, dan biuret untuk reaksi positif yang dihasilkan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa melakukan tes terhadap beberapa bahan makanan yang tersedia dengan tes benedict, iod, dan biuret. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa mencatat hasil pengujian, kemudian menyimpulkan kadungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan tersebut. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa mengembalikan alat dan bahan yang digunakan dan membersihkan meja kerja. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa menjawab pertanyaan diskusi dilanjutkan mengidentifikasi zat-zat gizi lain dan fungsinya bagi tubuh. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·      Siswa bersama guru menyimpulkan prinsip pengujian makanan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa mengumpulkan laporan hasil praktek. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru meminta siswa mempersiapkan praktek Kegiatan 6.3.
·      Siswa mengambil alat dan bahan praktikum.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa melaksanakan Kegiatan 6.3 dan mengamati hasilnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan dan kesimpulan dengan menjawab pertanyaan untuk diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Dengan diberikan gambar sistem pencernaan manusia siswa diminta mengidentifikasi organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dan proses pencernaan yang terjadi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·   Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·   Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·      Siswa bersama guru menyimpulkan proses pecernaan yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 3 (1 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (5 menit)
·      Guru meminta siswa membaca buku teks dan mengumpulkan informasi tentang sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata dan menyusunnya menjadi tabel perbandingan.
B. Kegiatan inti (35 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·         Siswa membaca buku teks, kemudian menyusun tabel perbandingan sistem pencernaan pada hewan vertebrata. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·         Siswa bersama guru mendiskusikan hasil perbandingan sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·         Dengan diberikan gambar sistem pencernaan hewan ruminansia, siswa diminta mendeskripsikan proses pencernaan pada hewan ruminansia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·         Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·         Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·         Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C. Kegiatan akhir (5 menit)
·      Siswa bersama guru menyimpulkan perbandingan sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata dan proses pencernaan pada hewan ruminansia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai gangguan pada sistem pencernaan makanan manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

IV.  Alat/Bahan/Sumber
·      Buku Biologi jilid XI, Dyah Aryulina dkk, Esis, Bab VI
·      Beberapa bahan makanan
·      Tabung reaksi
·      Rak tabung reaksi
·      Pembakar spiritus
·      Regen biuret, iod, dan benedict

V.   Penilaian
1.         Jelaskan  zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh? (20)
2.         Jelaskan  fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia? (20)
3.         Jelaskan fungsi enzim pencernaan  di bawah  ini: (30)
a.         Ptialin                                         f.  Laktase
b.        HCl                                            g.  Sukrase
c.         Pepsin                                        h.  Lipase
d.        Renin                                         i.  Enterokinase
e.         Maltase                                                  j.  Tripsin
4.         Jelaskan  proses pencernaan makanan pada hewan  ruminansia dengan menggunakan gambar? (30)

Kunci :
1.        Zat makanan dan fungsinya :
1.     
Karbohirat : zat makanan yang banyak menghasilkan energi yang diperlukan tubuh. Dari 1 gram karbohidrat akan menghasilkan
2.     
Protein :sebagai zat pembangun, pembentuk sel yang baru, pengganti sel-sel yang rusak, pembentukan senyawa lain, menjaga keseimbangan asam basa serta mempertahankan viskositas
3.     
Mineral : merupakan senyawa anorganik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Berfungsi sebagai zat pengatur.
4.     
Vitamin : sebagai zat pengatur metabolisme.
5.     
Lemak : Diperlukan sebagai pelarut beberapa vitamin, sebagai "bantalan lemak" (pelindung jaringan tubuh) dan penghasil energi yang besar (9,3 Kalori/gr).

2.        Fungsi organ pencernaan :
a.         Rongga Mulut : merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
b.         Esofagus : menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung.
c.         Lambung : menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung
d.        Usus Halus : terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
e.         Usus Besar :
·      Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
·      Membentuk massa feses
·      Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.
·      Menyerap air selama proses pencernaan.
f.          Rektum dan Anus : rektum merupakan tempat penampungan sementara feses sebelum dikeluarkan melalui anus. Anus merupakan saluran pelepasan/pengeluaran feses.
3.        Fungsi enzim :
a.         Ptialin : mengubah zat tepung menjadi glukosa sederhana.Laktase
b.         HCl : mengektifkan pepsinogen menjadi pepsin                                         
c.         Pepsin : mengubah protein menjadi pepton                         
d.        Renin : mengendapkan kasein susu                         
e.         Maltase : mengubah maltosa menjadi glukosa
f.          Laktase : mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
g.         Sukrase : mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
h.         Lipase : mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
i.           Enterokinase : mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
j.           Tripsin : mengubah pepton menjadi asam amino                 
4.        Pencernaan pada Ruminansia:
Makanan masuk melaui mulut lalu masuk kekerongkongan lalu ke rumen, didalam rumen terjadi pencernaan oleh mikroorganisme yang dapat memecah selulosa menjadi glukosa. Dari rumen makanan masuk keretikulum dan dicerna menjadi gumpalan-gumpalan kecil. Dari retikulum makanan dimuntahkan kembali kemulutuntuk dikunyah sampai lumat, kenudian ditelan menuju perut omasum. Didalam omasum terjadi reabsorpsi air dari makanan. Dari omasum makanan masuk ke abomasum. Disini makanan mengalami pencernaan enzimatis. Hasil pencernaan di abomasum akan diteruskan ke usus halus. Dari usus halus makanan akan diteruskan ke usus besar lalu sisa pencernaan akan keluar melaui anus.

Bandar Lampung, Juli 2016
Kepala SMA Al Azhar 3 B. Lampung                       Guru Mata Pelajaran,




Drs. Hi. Ma’arifuddin Mz., M.Pd.I.                        Nanik Oktaviana, S. Pd.
Nik. 19680317 200003 1 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran          : Biologi
Kelas / Semester        : XI (Sebelas)/ 2
Pertemuan                 : 4, 5, dan 6
Alokasi Waktu           : 8 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3.   Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia  dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar    :3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,  dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung)
Tujuan                       :  Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kalainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan. (nilai        yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
             
I.         Indikator Pencapaian Kompetensi
a.       Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
b.       Menjelaskan proses  pernapasan yang terjadi pada  manusia
c.       Membandingkan volume dan kapasitas paru-paru
d.      Menjelaskan proses pertukaran gas 
e.       Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang gangguan/penyakit yang terdapat dalam sistem pernapasan manusia
f.        Mengamati sistem pernapasan pada  hewan vertebrata
g.       Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pernapasan pada hewan vertebrata.

II.      Materi Ajar
  1. Organ-organ dan fungsinya  pada sistem pernapasan manusia meliputi:
1.    Hidung
2.    Saluran pernapasan
3.    Paru-paru
  1. Mekanisme  pernapasan yang terjadi dalam sistem pernapasan  manusia
  2. Volume-volume udara yang dipernapaskan
  3. Mekanisme pertukaran gas pada sistem pernapasan manusia
  4. Sistem pernapasan  pada hewan vertebrata
  5. Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pernapasan  manusia.

III.   Metode Pembelajaran
·      Studi membaca - Pengamatan -Diskusi - Penugasan

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Mengidentifikasi struktur dan fungsi pada sistem  pernapasan manusia
·     Mengukur volume udara pernapasan
·     Mengamati sistem respirasi ikan dan serangga
·     Membuat peta konsep sistem pernapasan manusia
·     Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem pernapasan manusia.
·     Membedah hewan untuk diamati sistem pernapasan nya
·     Siswa dapat Mengidentifikasi dan fungsi sistem pernapasan manusia
·     Siswa dapat Menjelaskan proses  pernapasan yang terjadi pada  manusia
·     Siswa dapat Membandingkan volume dan kapasitas paru-paru
·     Siswa dapat Menjelaskan proses pertukaran gas

IV.   Langkah -Langkah Pembelajaran
Pertemuan 4 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru meminta seorang siswa memperagakan kegiatan bernapas kemudian mendeskripsikan pengertian bernapas.
B. Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Dengan memberikan gambar sistem pernapasan manusia, siswa diminta mengidentifikasi organ-organ pada sistem pernapasan manusia dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa memperagakan pernapasan dengan menggunakan dada, kemudian mendeskripsikan mekanisme pernapasan dada. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa lain memperagakan pernafasan perut kemudian mendeskripsikan mekanisme pernapasan perut. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa mengenali berbagai volume pernapasan dan kapasitas paru-paru, kemudian memintanya memperagakannya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru memperagakan  mengukur kapasitas paru-paru dengan Kegiatan 7.1. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan untuk diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Siswa menyimpulkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia, mekanisme pernapasan dada dan perut, dan volume/kapasitas paru-paru. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan  5 (4 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru menanyakan kembali proses pernapasan kepada siswa
·      Guru menanyakan penyebab dihasilkannnya CO2 padahal yang masuk O2
B. Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Guru meminta siswa mempelajari mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari baku. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan proses pertukaran gas. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai penyakit/gangguan pada sistem pernapasan manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C. Kegiatan akhir
·      Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dan beberapa gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 6 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (5 menit)
·      Guru meminta siswa untuk mempersiapkan Kegiatan 7.4.
·      Siswa mempersiapkan alat dan bahan praktikum.
B. Kegiatan inti (35 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa membedah ikan untuk mendapatkan insangnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·  Siswa melakukan pengamatan insang, kemudian menggambarnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa melakukan pembedahan kecoa untuk mendapatkan trakea kemudian menggambarnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan untuk diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa membuat tabel perbandingan sistem pernapasan pada hewan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
 C.            Kegiatan akhir (5 menit)
·      Siswa bersama guru menyimpulkan sistem pernapasan pada hewan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

V.      Alat /Bahan/Sumber
·      Buku Biologi , jilid XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab VII
·      Ikan dan kecoa

VI.   Penilaian
1.    Jelaskan  fungsi organ pada sistem pernapasan manusia?
2.    Jelaskan  proses  pernapasan dada yang terjadi pada  manusia?
3.    Jelaskan jenis-jenis volume udara pernapasan?
4.    Jelaskan sistem pernapasan burung pada saat terbang ?
5.    Jelaskan 5 kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan manusia?

Kunci :
1.    Fungsi organ pernapasan :
a.    Hidung : udara pernapasan masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung yang dilengkapi dengan rambut-rambut kecil dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun menyelidiki adanya bau udara.
b.    Faring : merupakan rongga pertigaan ke arah saluran pencernaa, saluran pernapasan dan saluran ke rongga hidung.
c.    Laring : di dalam laring terdapat selaput suara yang ketegangannya di atur oleh serabut-serabut otot sehingga dapat menghasilkan tinggi rendahnya nada suara yang diperlukan.
d.   Tenggorokan : terdapat lapisan lendir yang dihasilkan oleh sel-sel epitel. Pada batang tenggorokan terdapat silia yang akan bergerak saat ada partikel asing.
e.    Bronkus : merupakan cabang batang tenggorokan.
f.     Bronkiolus : cabang bronkus yang berhubungan dengan alveolus.
g.    Alveolus (paru-paru) : tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
2.    Proses pernapasan dada:
a.    Inspirasi : otot antar tulang rusuk berkontraksi – tulang rusuk terangkat ke atas- rongga dada membesar-volume rongga dada membesar-tekanan udara didalam rongga dada mengecil-udara masuk ke paru-paru.
b.    Ekspirasi : otot antar tulang rusuk berelaksasi – tulang rusuk menurun – rongga dada mengecil – volume rongga dada mengecil – tekanan udara didalam rongga dada besar – udara keluar.
3.    Jenis volume udara pernapasan:
a.    Udara pernapasan : Udara yang masuk atau keluar paru-paru sebagai akibat pernapasan biasa, volumenya 500 cc
b.    Udara komplementer : Udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal setelah melakukan inspirasi normal, volumenya     1.500 cc
c.    Udara cadangan : Udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah melakukan ekspirasi normal, volumenya 1.500 cc
d.   Udara residu : Udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal, volumenya 1.000 cc
e.    Kapasitas total paru-paru : Volume udara yang dapat tertampung secara maksimal. Volume total = KV + UR
4.    Pernapasan burung pada saat terbang :

5.    Kelainan sistem pernapasan:
a.    Asfiksia : merupakan suatu kondisi kekurangan pasokan oksigen yang disebabkanketidakmampuan bernafas secara normal.
b.    Bronkitis : suatu penyakit peradangan pada selaput yang melapisi bronkus.
c.    Emfisema : penyakit “pecahnya” alveoli
d.   Asma : gangguan pernapasan berupa sesak nafas yang dapat dipicu oleh alergi terhadap serbuk sari bunga, tungau, debu, rambut-rambut hewan, virus tertentu, dan oksida nitrogen dari asap kendaraan bermotor.
e.    Fibrosis sistis : bentuk lain penyakit pada sistem pernapasan. Akibatnya, saluran pernapasan menjadi tersumbat dan terinfeksi sehingga bernafas menjadi sulit.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran          : Biologi
Kelas / Semester        : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan                 : 7, 8, dan 9
Alokasi Waktu           : 10 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3.   Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar    : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga)
Tujuan                      :  Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

I.         Indikator Pencapaian Kompetensi
·      Membedakan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi
·      Menggambar struktur ginjal dan menjelaskan proses pembentukan urine
·      Mengidentifikasi penyakit/gangguan pada alat ekskresi manusia
·      Mendeskripsikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi
·      Mendeskripsikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi
·      Mendeskripsikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi
·      Menyimpulkan pengaturan fungsi osmoregulasi dalam tubuh manusia
·      Mengidentifikasi alat ekskresi pada hewan
·      Mengidentifikasi alat ekskresi serangga berdasarkan hasil pengamatan

II.      Materi Ajar
·      Pengertian ekskresi, sekresi dan defekasi
·      Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain:
1.    Ginjal                     3.  Kulit
2.    Paru-paru               4.  Hati
·      Proses pembentukan urine 
·      Kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia
·      Sistem ekskresi hewan

III.   Metode Pembelajaran
·      Diskusi- Penugasan- Pengamatan


Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Membuat peta konsep sistem ekskresi manusia
·     Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem ekskresi  manusia
·     Menggambar struktur ginjal
·     Menjelaskan proses pembentukan urine
·     Membedah serangga untuk diamati struktur alat ekskresinya
·     Menggambar struktur alat ekskresi serangga berdasarkan hasil pengamatan
·     fungsi, dan gangguan (penyakit) pada ginjal sebagai alat ekskresi
·     Diskusi struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi
·     Diskusi struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi
·     Diskusi struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi
·     Diskusi sistem ekskresi pada hewan
·     Praktikum pengamatan struktur alat ekskresi pada serangga
·     Siswa dapat Membedakan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi
·     Siswa dapat Menggambar struktur nefron dan menjelaskan proses pembentukan urine
·     Siswa dapat Mengidentifikasi penyakit/gangguan pada ginjal sebagai alat ekskresi manusia
·     Siswa dapat Mendeskripsikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi
·     Siswa dapat Mendeskripsikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi
·     Siswa dapat Mendeskripsikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi
·     Siswa dapat Menyimpulkan pengaturan fungsi osmoregulasi pada tubuh manusia
·     Siswa dapat Mengidentifikasi alat ekskresi pada hewan
·     Siswa dapat Mengidentifikasi alat ekskresi serangga berdasarkan hasil pengamatan

IV.   Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 7 (2 jam pelajaran)
A.  Kegiatan awal (20 menit)
·   Guru memberikan pertanyaan tentang pengertian ekskresi dan alat ekskresi pada manusia  kepada siswa untuk di cari jawabannya di dalam buku teks.
·   Siswa membaca buku teks, mencari jawaban, dan menuliskan jawabannya dalam buku catatan.
B.  Kegiatan inti (60 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa bersama siswa mendiskusikan pengertian sistem ekskresi dan membandingkan dengan sistem pengeluaran yang lain, misalnya sekresi dan defekasi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan alat-alat ekskresi yang terdapat dalam tubuh manusia dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa mendeskripsikan sifat urine yang biasa dikeluarkan oleh siswa. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan struktur ginjal dan proses pembentukan urine yang terjadi di dalamya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Guru meminta siswa mengidentikasi berbagai penyakit yang terjadi pada ginjal. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·   Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi tentang cuci darah dengan menggunakan Kegiatan 8.1 dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 8 (4 jam pelajaran)
1.    Kegiatan awal (10 menit)
1.    Guru mengecek dan mengumpulkan Tugas 8.1 dari siswa.
2.    Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian, fungsi, dan proses cuci darah berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan.
2.    Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru menjelaskan pengaturan fungsi osmoregulasi pada tubuh manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Guru mengecek pemahaman siswa tentang sistem ekskresi manusia dengan memberikan pertanyaan umpan balik secara lisan kepada siswa. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru membentuk kelompok dan menugaskan setiap kelompok membawa belalang dan mempelajari Kegiatan 8.3. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 9 (4 jam pelajaran)
1.    Kegiatan awal (10 menit)
1.    Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan Kegiatan 8.3.
2.    Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa melakukan pembedahan belalang. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa mengamati dan menggambar pembuluh malpighi pada belalang. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);


§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa menyusun laporan hasil pengamatan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Siswa mengumpulkan laporan hasil praktikum. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru mengecek pemahaman tentang alat ekskresi pada serangga dan hewan pada umumnya dengan memberikan pertanyaan umpan balik. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

V.      Alat/Bahan/Sumber
·      Buku Biologi SMA Jilid II, Dyah Aryulina , Esis, Bab VIII
·      Berbagai informasi tentang cuci darah dari berbagai sumber
·      Belalang

VI.   Penilaian
1.      Jelaskan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi?
2.      Gambarkan struktur ginjal dan menjelaskan proses pembentukan urine?
3.      Jelaskan penyakit/gangguan pada alat ekskresi manusia?
4.      Gambarkan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi?
5.      Jelaskan proses ekskresi serangga?

Kunci:
1.        Ekskresi : proses pembuangan atau pengeluaran senyawa-senyawa beracun dari dalam tubuh.
Sekresi : pengeluaran senyawa yang diperlukan oleh tubuh, seperti hormon dan enzim.
Defekasi : pembuangan atau pengeluaran zat dalam bentuk padat (feses)
2.        Struktur ginjal :
nucleic-acid.jpg
Proses pembentukan urine melalui tiga tahap :
a.         Filtrasi : penyaringan darah terjadi dari kapiler glomerulus menuju kapsula Bowman karena adanya tekanan darah yang tinggi dalam glomerulus.
b.         Reabsorpsi : berfungsiuntuk mempertahankan komposisi air serta garam dalam cairan tubuh, terjadi di tubulus kontortus proksimal dan menghasilkan urine sekunder.
c.         Augmentasi : proses penambahan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, misalnya urea.
3.        Penyakit pada sistem ekskresi :
a.         Albuminuria : kegagalan proses filtrasi oleh ginjal, terutama filtrasi protein.
b.         Anuria : kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine.
c.         Batu ginjal : terbentuk dari pengendapan garam-garam mineral.
d.        Diabetes insipidus : menghasilkan urine yang sangat banyak dan encer
e.         Diabetes mellitus : gangguan yang ditandai urine penderita mengandung glukosa
f.          Nefritis : suatu radang pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri
g.         Sistitis : radang atau infeksi pada kantong kemih
h.         Uretritis : radang atau infeksi pada uretra
4.        Struktur kulit :
jagung manis.jpg
5.        Sistem ekskresi pada serangga tersusun atas pembuluh Malpighi. Pembuluh Malpighi merupakan kumpulan pembuluh halusyang pangkalnya melekat pada dinding usus, tepatnya di antara usus tengah dan usus belakang. Fungsi pembuluh Malpighi mirip dengan ginjal, yaitu menyaring darah. Pembuluh Malpighi berdinding tipis dan berujung buntu. Ujung-ujung pembuluh Malpighi bergerak-gerak bebas di dalam hemosol (darah) serangga. Jumlah pembuluh Malpighi bervariasi berdasarkan jenis serangganya.





Bandar Lampung, Juli 2016
Kepala SMA Al Azhar 3 B. Lampung                       Guru Mata Pelajaran,




Drs. Hi. Ma’arifuddin Mz., M.Pd.I.                        Nanik Oktaviana, S. Pd.
Nik. 19680317 200003 1 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran          : Biologi
Kelas / Semester        : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan                 : 10, 11, 12, 13, 14
Alokasi Waktu           : 12 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3.   Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar    : 3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)
Tujuan                       : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

I.         Indikator Pencapaian Kompetensi
·      Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron
·      Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
·      Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia
·      Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan
·      Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia
·      Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
·      Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
·      Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
·      Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia
·      Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia

II.      Materi Ajar
·      Sistem saraf
1. Sel-sel saraf  (neuron)
2. Struktur otak
3. Sistem saraf sadar dan tak adar
·      Sistem indra
1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Pembau
4. Pengecap
5. Peraba
·      Sistem hormon
1. Kelenjar hipofisis
2. Kelenjar tiroid
3. Kelenjar paratiroid
4. Kelenjar suprarenalis
5. Kelenjar pankreas
6. Ovarium
7. Testis
·      Mekanisme pengaturan homeostasis tubuh

III.   Metode Pembelajaran
·      Diskusi- Penugasan- Pengamatan

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Membuat peta konsep sistem koordinasi manusia
·     Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem koordinasi  manusia
·     Menggambar struktur alat indera
·     Menguji kerja alat indera
·     Menghubungkan fungsi sistem syaraf dan alat indra
·     Menjelaskan mekanisme pengaturan homeostasis
·     Diskusi mengenai struktur, fungsi, dan proses pada system saraf manusia
·     Eksperimen tentang gerak refleksi dan disadari
·     Diskusi  dan membuat poster tentang narkoba
·     Praktikum tentang system indera manusia
·     Diskusi tentang struktur dan fungsi pada system indera manusia
·     Studi membaca dan diskusi mengenai system hormone
·     Membuat rangkuman tentang system hormon
·     Siswa dapat Mengidentifikasi struktur dan fungsi neuron
·     Siswa dapat Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
·     Siswa dapat Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
·     Siswa dapat Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
·     Siswa dapat Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem indra manusia pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada system indera manusia
·     Siswa dapat Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
·     Siswa dapat Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
·     Siswa dapat Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia
·     Siswa dapat Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia
IV.   Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)
1.    Kegiatan awal (20 menit)
·      Guru menanyakan pengertian sistem koordinasi dan komponen penyusunnya pada manusia.
·      Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara sistem saraf dan Indra bekerja untuk menerima dan menanggapi rangsang.
2.    Kegiatan inti (60 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Dengan menunjukkan gambar struktur sel saraf (neuron) guru meminta siswa mengidentifikasi nama bagian-bagian neuron dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis neuron berdasarkan struktur atau fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antarsel saraf (sinaps) dan impuls saraf. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Dengan menunjukkan gambar sayatan membujur saraf pusat (sumsum dan tulang belakang), guru meminta  siswa mengidentifikasi struktur selaput otak, bagian-bagian  saraf pusat manusia dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Dengan menunjukkan Gambar sistem saraf tepi, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Guru bersama siswa menyimpulkan sistem saraf pada manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan Kegiatan 9.2 dan 9.3, di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 11 (4 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru meminta beberapa siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.1 di depan kelas.
·      Siswa mengamati hasil demontrasi.
·        Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari Kegiatan 9.1. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak yang disadari. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan  mekanisme kerja sistem saraf. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C. Kegiatan akhir (10 menit)
·      Guru menyimpulkan mekanisme kerja sistem saraf. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 12 (2 jam pelajaran)
A.  Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru menanyakan fungsi sistem indera.
·      Guru menanyakan macam-macam indera pada manusia.
·      Guru menyiapkan  untuk mendemonstrasikan Kegiatan 9.4 Indera pembau.
B.  Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa menyimpulkan hasil kegiatan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·           Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa). (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 13 (2 jam pelajaran)
A.  Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru menanyakan kepada siswa tentang syarat manusia dapat melihat.
B.  Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Dengan memberikan gambar struktur mata guru meminta siswa untuk menyebutkan struktur dan fungsi bagian-bagian mata. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan proses melihat pada mata manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan Kegiatan 9.5 bintik buta. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang bintik buta. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan/kelainan/penyakit yang terjadi pada mata. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru memberikan gambar struktur telinga kemudian meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagian telinga dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan proses pendengaran pada telinga manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan/kelainan pada indra pendengaran manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.6 saraf sensorik. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru menarik kesimpulan saraf sensorik di kulit dengan menjawab pertanyaan diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru memberikan gambar struktur kulit dan meminta siswa untuk menentukan proses perabaan di kulit. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Guru menyimpulkan proses penginderaan penglihatan, pendengaran dan perabaan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 14 (2 jam pelajaran)
A.  Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru menanyakan kembali kepada siswa hubungan antara sistem saraf dan sistem indera dalam proses koordinasi.
·      Guru menanyakan adanya sistem koordinasi ketiga selain sistem saraf dan sistem indera.
B.  Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan sistem saraf dan hormon. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru memberikan gambar sistem hormon/endokrin dalam tubuh manusia kemudian, meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagiannya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Guru menugaskan siswa untuk membaca tentang sistem hormon (termasuk mekanisme penyatuan homeostatis tubuh) dari buku teks, kemudian membuat rangkuman tentang kelenjar dan hormon yang dihasilkan dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Siswa bersama guru menyimpulkan kelenjar pada sistem endokrin, hormon yang dihasilkan dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Diskusikan tentang gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

V.      Alat/Bahan/Sumber
·      Buku Biologi XI, Dyah Aryulina,  Esis, Bab IX
·      Gambar  sistem saraf, alat indera dan sistem hormon

VI.   Penilaian
Soal
1.             Penghantaran impuls pada serabut saraf disebabkan oleh perbedaan ………..antara bagian luar dan bagian dalam akson.
2.             Selaput pembungkus otak terdiri atas tiga lapisan, yaitu………..,………..dan ……….
3.             ……….merupakan serabut panjang yang membawa rangsang menjauh dari badan sel saraf.
4.             Sel saraf…….membawa rangsang dari sumsum tulang belakang menuju  efektor.
5.             Di dalam sumsum tulang belakang, sel saraf motor dan sel saraf sensori dihubungkan oleh……….
6.             Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran sehingga hormon yang dihasilkannya diedarkan bersama……..
7.             Kelaianan mata tidak dapat melihat objek yang jauh dengan jelas ……………
8.             Gendang telinga berhubungan dengan jendela oval melalui tiga tulang pendengaran, yaitu………,……….dan……….
9.             …….merupakan reseptor untuk sentuhan yang terletak agak dalam di lapisan dermis.
10.         Kuncup pengecap untuk rasa …….berkumpul di bagian belakang (pangkal) lidah.




Kunci :
1.        Potensial akson
2.        Durameter, araknoid, dan piameter
3.        Neurit atau akson
4.        Sel saraf motorik
5.        Sel saraf konektor
6.        Aliran darah
7.        Miopi
8.        Martil (malleus), landasan (incus), dan sanggurdi (stapes)
9.        Korpuskel Meissner
10.    pahit



Bandar Lampung, Juli 2016
Kepala SMA Al Azhar 3 B. Lampung                       Guru Mata Pelajaran,




Drs. Hi. Ma’arifuddin Mz., M.Pd.I.                        Nanik Oktaviana, S. Pd.
Nik. 19680317 200003 1 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran          : Biologi
Kelas / Semester        : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan                 : 15 dan 16
Alokasi Waktu           : 12 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3.   Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar    : 3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI serta kelianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Tujuan                          :     Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta   kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi.        (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

I.     Indikator Pencapaian Kompetensi
·      Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi pria
·      Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi wanita
·      Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan
·      Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana
·      Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia
·      Mengidentifikasi sistem reproduksi hewan

II.   Materi Ajar
·      Struktur organ reproduksi pria
·      Struktur organ reproduksi wanita
·      Proses oogensis dan ovulasi
·      Siklus menstruasi
·      Proses spermatogenesis
·      Fertilisasi dan kehamilan
·      Teknologi Keluaraga Berencana
·      Kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia

III.  Metode Pembelajaran
·      Diskusi- Penugasan- Pengamatan

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Mengamati gambar tentang alat reproduksi pria dan wanita
·     Membuat peta konsep sistem  reproduksi manusia
·     Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem reproduksi  manusia
·     Menggambar struktur alat reproduksi pria
·     Menggambar struktur alat reproduksi wanita
·     Siswa dapat Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem reproduksi manusia (pria dan wanita)
·     Siswa dapat Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan
·     Siswa dapat Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana
·     Siswa dapat Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia
·     Siswa dapat Mengidentifikasi sistem reproduksi hewan

IV.  Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 15 (6 jam pelajaran)
A.  Kegiatan awal (20 menit)
·      Guru menanyakan pengertian, cara dan hasil dari proses reproduksi.
B.  Kegiatan inti (60 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Dengan memberikan gambar alat reproduksi pria, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagain dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan hormon yang berperan dalam proses tersebut. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru memberikan gambar organ reproduksi wanita, kemudian meminta siswa untuk mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma dan telur . (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa bersama guru mendiskusikan Kegiatan 10.1 siklus menstruasi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Berdasarkan Kegiatan 10.1 siswa bersama guru mendiskusikan siklus menstruasi dan hormon yang mempengaruhi proses tersebut. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Dengan memperhatikan struktur organ reproduksi dalam wanita, siswa diminta mendeskripsikan proses fertilisasi dan proses kehamilan pada wanita. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Siswa bersama guru menyimpulkan menyimpulkan sistem reproduksi pria dan wanita, proses spermatogenesis dan oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, dan kehamilan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 16 (6 jam pelajaran)
A.  Kegiatan awal (10 menit)
·      Guru menanyakan kembali proses terjadinya fertilisasi.
B.  Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Dengan diberikan gambar organ reproduksi wanita dan pria siswa diminta mendiskusikan macam-macam KB dan prinsip kerjanya sehingga dapat mencegah kehamilan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan pada sistem reproduksi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru meminta siswa membaca sistem reprosuksi pada hewan dari buku teks, kemudian menyusun rangkuman. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan akhir (10 menit)
·      Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai cara dalam KB dan gangguan pada sistem reproduksi manusia. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru mengumpulkan hasil rangkuman siswa. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru memberi tugas pada siswa untuk melakukan studi lapangan tentang budidaya ikan hias  dengan mengunakan menggunakan Kegiatan 10.3. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

V.   Alat /Bahan/Sumber
·      Buku Biologi XI, Dyah Aryulina,  Esis, Bab X
·      Berbagai gambar alat reproduksi manusia
·      Sentra usaha budidaya ikan hias

VI.  Penilaian
Soal
1.        Gambarkan dan jelaskan fungsi organ reproduksi wanita bagian dalam ?(20)
2.        Gambarkan dan jelaskan organ reproduksi pria?(20)
3.        Gambarkan proses: (20)
a.         Spermatogenesis
b.         Oogenesis
4.        Jelaskan siklus mentruasi pada wanita?(20)
5.        Jelaskan cara kerja alat kontrasepsi terutama suntik dan spiral? (10)
6.        Jelaskan  kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia? (10)

Kunci :
1.          Organ reproduksi wanita bagian dalam terdiri dari :
a.         Ovarium : berfungsi menghasilkan ovum
b.        Tuba faloppi berfungsi sebagai tempat pertemuan antara sel telur dan sel sperma (fertilisasi)
c.         Uterus tempat penempelan dan perrtumbuhan zigot (implantasi)
d.        Serviks : jalan keluar janin
e.         Vagina : alat kelamin luar yang berfungsi sebagai jalan keluar janin dan alat kopulasi



Tuba faloppi
 
Vagina
 
Serviks
 
Uterus
 
Ovarium
 
2.          Organ reproduksi pria bagian dalam terdiri dari :
a.         Testis merupakan organ yang berfungsi sebagai tempat dibentuknya sperma
b.        Epididimis : tempat pematangan sel sperma
c.         Vas deferens : menyalurkan sperma menuju uretra
d.        Uretra : jalan keluar sperma
e.         Penis  : alat kelamin luar sebagai organ kopulasi
3.          Proses gametogenesis:
a.         Spermatogenesis :
petani_dan_sepeda-2.jpg 
b.        Oogenesis
petani_dan_sepeda-2.jpg
4.          Siklus menstruasi :
a.         Fase Menstruasi
Apabila sel telur tidak dibuahi, korpus luteum akan menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron. Akibatnya, akan terjadi peluruhan endometriium dan perdarahan. Fase ini terjadi selama 4-10 hari.
b.         Fase Proliferasi
Turunnya kadar hormon progesteron akan memacu FSH untuk mempengaruhi folikel di ovarium untuk menghasilkan hormon estrogen yang akan menghambat FSH dan memacu LH. Hal ini akan merangsang penebalan endometrium (dinding uterus). Fase proliferasi ini membutuhkan waktu ± satu minggu atau dua minggu.
c.          Fase Sekresi
Pada fase ini endometrium terus menebal dan arterinya membesar, menghasilkan cairan yang kaya glikogen. Jumlah estrogen dan progesteron meningkat sebab sangat diperlukan untuk penebalan endometrium.
5.          Alat kontrasepsi:
a.         Suntik KB : mencegah ovulasi dengan cara menghambat sekresi FSH. Metode ini memiliki tingkat keefektifan yang cukup tinggi (99%)
b.        Spiral :alat ini berupa logam atau plastik bengkok berbentuk spiral yang dipasang di dalam uterus oleh dokter atau bidan. Fungsinya untuk mencegah implantasi ovum yang telah dibuahi.
6.          Kelainan sistem reproduksi
a.         Kanker testis : terjadi saat sel-sel testis membelah secara tidak terkendali dan membentuk suatu tumor.
b.        Epididimitis : peradangan pada epididimis
c.         Hernia Inguinal : gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominaldan masuk ke selangkangan atau skrotum.
d.        Mikropenis : penis terbentuk normal tapi dengan ukuran di bawah ukuran rata-rata.
e.         Kanker serviks : pertumbuhan sel-sel serviks tumbuh abnormal denga bnetuk yang tidak teratur.



Bandar Lampung, Juli 2016
Kepala SMA Al Azhar 3 B. Lampung                       Guru Mata Pelajaran,




Drs. Hi. Ma’arifuddin Mz., M.Pd.I.                        Nanik Oktaviana, S. Pd.
Nik. 19680317 200003 1 006
















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran          : Biologi
Kelas / Semester        : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan                 : 17, 18
Alokasi Waktu           : 8 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3.   Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar     : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit
Tujuan                       :  Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupaantigen dan bibit penyakit. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli      lingkungan); 
  Karakter siswa yang diharapkan  : 
§  Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
  Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif   : 
§  Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

I.     Indikator Pencapaian Kompetensi
·      Menjelaskan fungsi sistem imun tubuh
·      Mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alami
·      Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada sistem imun tubuh.
·      Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit

II.   Materi Ajar
·      Sistem kekebalan tubuh, meliputi:
1.    Kekebalan yang tidak spesifik
2.    Kekebalan spesifik
·      Vaksin
·      Antibiotik
·      Gangguan kekebalan tubuh

III.  Metode Pembelajaran
·      Diskusi- Penugasan


Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
·     Membuat peta konsep sistem  kekebalan tubuh manusia
·     Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam  sistem kekebalan tubuh manusia
·     Menjelaskan proses kekebalan tubuh bekerja.
·     Menjelaskan prinsip kerja vaksin
·     Menjelaskan prinsip kerja antibiotik
·     Mengidentifikasi akibat lumpuhnya kekebalan tubuh pada penderita AIDS
·     Diskusi dan mendeskripsikan sistem kekebalan tubuh manusia
·     Mengumpulkan informasi tentang gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem kekekebalan tubuh  manusia (AIDS)
·     Siswa dapat Menjelaskan fungsi system imun tubuh
·     Siswa dapat Mengidentifikasi system pertahanan tubuh secara alami
·     Siswa dapat Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada system imun
·     Siswa dapat Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit

IV.  Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 17 (4 jam pelajaran)
A.  Kegiatan awal (10 menit)
·      Dengan memberikan gejala bahwa di sekitar manusia banyak bibit penyakit tetapi tidak setiap saat manusia menderita sakit, siswa diminta mendeskripsikan penyebabnya.
B.  Kegiatan inti (60 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa mendiskusikan arti penting sistem dan peranan sistem imun. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Dengan diberikan gambar sistem pertahanan tubuh siswa bersama guru berdiskusi mendeskripsikan berbagai sistem proses pertahanan tubuh secara alami. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan respon imun non spesifik dan spesifik. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan Akhir (10 menit)
·      Siswa bersama guru menyimpulkan fungsi sistem imun, sistem pertahanan tubuh secara alami dan respon imun. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Guru menugaskan mengumpulkan informasi tentang HIV dan AIDS untuk mendiskusikan Salingtemas. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

Pertemuan 18 (4 jam pelajaran)
A.  Kegiatan awal (10 menit)
·      Dengan memberikan contoh gejala sakit akibat infeksi, siswa diminta menghubungkan antara sistem imun dan penyakit yang diderita manusia.
B.  Kegiatan inti (70 menit)
§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
·      Siswa bersama guru mendiskusikan upaya manusia untuk meningkatkan imunitas tubuhnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
·      Siswa menndiskusikan Salingtemas AIDS dengan menggunakan berbagai informasi tentang HIV dan AIDS yang sudah dikumpulkan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
§  Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
·      Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
·      Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
C.  Kegiatan Akhir (10 menit)
·      Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara HIV dan AIDS. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
·      Siswa mengumpulkan hasil diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);

V.   Alat /Bahan/Sumber
·      Buku Biologi SMA XI, Dyah aryulina,  Esis, Bab XI
·      Berbagai informasi HIV dan AIDS dari berbagai sumber

VI.  Penilaian
·      Makalah tentang HIV dan AIDS
·      Uji kompetensi tertulis


Bandar Lampung, Juli 2016
Kepala SMA Al Azhar 3 B. Lampung                       Guru Mata Pelajaran,





Drs. Hi. Ma’arifuddin Mz., M.Pd.I.                        Nanik Oktaviana, S. Pd.
Nik. 19680317 200003 1 006







No comments:

Post a Comment

Penilaian Harian Zat Aditif dan Adiktif

  A.    Pilihlah jawaban yang paling benar! 1.     Dalam suatu botol kemasan minuman tertuliskan bahwa komposisinya berupa air, fruktosa, ...